Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi pernyataan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terkait isu “jenderal mencla-mencle” dalam konteks Pilpres 2019. Ganjar Pranowo sebelumnya mengungkapkan bahwa ada tiga jenderal yang dinilainya mencla-mencle karena pada Pilpres 2019 mendukung Joko Widodo (Jokowi) namun kini beralih mendukung Prabowo Subianto.
Dalam tanggapannya, Luhut menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam praktik mencla-mencle atau menjadi sosok yang tidak dapat dipercaya karena sering berubah-ubah dalam pendirian dan perkataannya. Sebaliknya, menurut Luhut, yang cenderung berubah-ubah adalah Ganjar Pranowo sendiri.
“Enggak pernah saya mencla-mencle, yang mencla-mencle dia itu,” ujar Luhut kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo dalam pidatonya di acara deklarasi dukungan keluarga purnawirawan TNI-Polri di Karanganyar, Jawa Tengah, juga mengutarakan isu tersebut. Dia menyinggung tindakan beberapa jenderal yang pada Pilpres 2019 mendukung Jokowi namun kini beralih mendukung Prabowo.
“Maaf, sebagai patriot sejati saya tidak diajari untuk mencla-mencle. Ini kalau gini darah saya mendidih,” tegas Ganjar.
Ganjar Pranowo juga menyebutkan nama-nama ketiga jenderal yang dimaksudnya, termasuk Luhut Binsar Pandjaitan, Wiranto, dan Agum Gumelar, serta menyoroti perubahan sikap politik mereka dari mendukung Jokowi ke Prabowo.
“Sesuatu yang tidak bisa saya jadikan panutan dengan disiplin yang diajarkan oleh keluarga saya. Anda ternyata mencla-mencle,” kata Ganjar.
Pernyataan Ganjar Pranowo ini mengundang respons dari berbagai pihak, dengan pertanyaan apakah ketiga jenderal tersebut akan mengoreksi pernyataan dan sikap politiknya yang sebelumnya mendukung Jokowi.
Demikian tanggapan dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait pernyataan Ganjar Pranowo mengenai isu “jenderal mencla-mencle” dalam konteks politik nasional.