Connect with us

News

Luhut Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen yang dijadwalkan berlaku mulai 1 Januari 2025 kemungkinan besar akan diundur.

Pemerintah saat ini masih memprioritaskan pembahasan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak kebijakan tersebut.

Ya, hampir pasti diundur. Kita biarkan dulu stimulus yang sedang berjalan ini disiapkan. Kira-kira begitu,” ujar Luhut di TPS 004 Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).

Stimulus untuk Kurangi Beban Rakyat

Luhut menjelaskan bahwa masyarakat belum sepenuhnya memahami bahwa pemerintah tengah menyiapkan stimulus sebagai langkah mitigasi dampak kenaikan PPN. Stimulus ini, yang rencananya berupa subsidi listrik, sedang dalam tahap pembahasan bersama Presiden Prabowo Subianto.

Karena masyarakat kan belum tahu kalau ada struktur ini (stimulus). Nanti dirapatkan dulu, presiden akan putuskan. Saat ini masih dalam proses,” ungkapnya.

Stimulus yang direncanakan pemerintah berupa subsidi listrik, bukan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Subsidi ini ditargetkan bagi kelompok masyarakat menengah ke bawah dengan kapasitas listrik tertentu.

Misalnya untuk pelanggan 1.300 hingga 1.200 watt ke bawah. Data-data ini lengkap, jadi bisa dihitung, termasuk mereka yang sudah tidak membayar listrik selama 2-3 bulan,” tambah Luhut.

Luhut memastikan bahwa anggaran negara mencukupi untuk mendanai bansos ini. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak ingin menambah beban rakyat, terutama di tengah fokus menggerakkan ekonomi di tingkat bawah.

Di APBN masih ada cukup banyak dana. Penerimaan pajak juga bagus, masih ada ratusan triliun yang bisa digunakan. Intinya, Presiden Prabowo tidak ingin beban rakyat bertambah, jadi harus ada solusi,” jelas Luhut.

Kenaikan PPN Ditunda Demi Kepentingan Rakyat

Rencana kenaikan PPN ini awalnya bertujuan untuk memperkuat penerimaan negara. Namun, pemerintah memilih menunda implementasinya sambil memfinalisasi mekanisme stimulus yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak.

Dengan fokus pada subsidi listrik dan langkah mitigasi dampak ekonomi, kebijakan ini diharapkan tetap mampu menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pergerakan ekonomi di tingkat bawah.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News49 minutes ago

Unggul di Quick Count, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Optimistis Menang Pilgub Jabar

Ruang Sujud1 hour ago

Waspadai Pemimpin Munafik, Ini Cirinya Menurut Rasulullah SAW

Sportechment2 hours ago

Dikabarkan Dekat dengan Justin Hubner, Jennifer Coppen Angkat Bicara

News4 hours ago

Pramono Anung-Rano Karno Unggul di Quick Count SMRC Pilgub Jakarta

Sportechment6 hours ago

Diduga Lecehkan Air Zamzam, Iris Wullur Akhirnya Minta Maaf

Ruang Sujud6 hours ago

Dampak Nyata Boikot, Pizza Hut Tutup 20 Gerainya

News6 hours ago

Luhut Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur

Sportechment8 hours ago

Harapan Ayu Ting Ting Usai Nyoblos di Pilkada 2024

Ruang Sujud9 hours ago

Israel-Libanon Bakal Gencatan Senjata, Apa Motif Israel?

News9 hours ago

Kabar Baik! Tiket Pesawat Turun Selama Nataru 2024/2025

Ruang Sujud12 hours ago

Pelaku Pembakaran Al Qur’an Ini Dijatuhi Hukuman Tambahan, Ini Alasannya!

Sportechment16 hours ago

Rio Haryanto Resmi Lamar Athina Papadimitriou, Sosok Calon Istri Jadi Sorotan

Sportechment24 hours ago

Reaksi Erick Thohir Usai Timnas Putri Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF 2024

Sportechment1 day ago

Kapten Liverpool Alami Trauma Lawan Real Madrid, Lha Kenapa?

Sportechment1 day ago

Sambangi Kandang Port FC, Persib Bandung Targetkan 3 Poin

News1 day ago

Mentas PAUDPEDIA: Mendikdasmen Jelaskan Pentingnya Pendidikan Usia Dini

Ruang Sujud1 day ago

Bolehkah Guru Menerima Hadiah Dari Orang Tua Murid? Ini Penjelasannya!

News1 day ago

Produk UMKM Binaan PLN Laris Manis di Electricity Connect 2024

Sportechment1 day ago

Linkin Park Siap Guncang Jakarta, Tiket Dijual Mulai Desember

Ruang Sujud1 day ago

Momentum Hari Guru Tahun 2024, Ini Pesan Haedar Nashir