Monitorday.com – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melakukan beautifikasi atau peningkatan estetika terminal penumpang baik di area interior maupun eksterior, termasuk penataan ulang area taman dan area hijau di 37 bandara di Indonesia, salah satu diantaranya adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Beautifikasi yang dijalankan tersebut merupakan bagian dari program transformasi untuk menghadirkan infrastruktur berfokus customer experiences (Premises), operasional berbasis ekosistem (Process) dan pelayanan kelas dunia oleh seluruh personel (People).
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi menjelaskan bahwa program beautifikasi yang dilakukan mengusung konsep nuansa kebudayaan Indonesia dipadukan dengan teknologi untuk memberikan pengalaman berkesan dan menyenangkan bagi penumpang pesawat dan pengunjung bandara.
“Sejalan dengan beautifikasi ini, penumpang pesawat dan pengunjung sudah dapat melihat dan merasakan perubahan estetika cukup signifikan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Faik Fahmi pada Minggu (3/11).
Adapun di area check in Terminal 3, lanjut dia, kini dilengkapi ornamen beragam tanaman dan tumbuhan hijau didukung pencahayaan terbaik. Ornamen ini dapat dilihat di sepanjang facade tenant komersial dan island konter check in.
Guna melengkapi beautifikasi, area check in Terminal 3 didukung implementasi teknologi melalui fasilitas self baggage drop yang memungkinkan penumpang pesawat secara mandiri dan cepat bisa memproses koper, tas atau barang bawaan tercatat guna dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.
Pintu masuk (gate) untuk keberangkatan penerbangan domestik dan internasional kini juga dilengkapi lansekap taman (indoor landscape) sehingga memberikan kesan nyaman dan teduh di dalam Terminal 3 yang megah.
Kemudian, dinding di area pengambilan bagasi (baggage claim area) dilengkapi taman vertikal (vertical garden). Sementara, lokasi conveyor belt dilengkapi tanaman-tanaman hijau guna membuat kesan adanya hutan mini.
Di baggage claim area kedatangan internasional juga ada satu yang menjadi pusat perhatian penumpang pesawat, yakni LED berukuran besar (giant LED) yang menampilkan video alam dan budaya Indonesia.
“Giant LED ini kami hadirkan sebagai salah satu media dalam memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia kepada para penumpang pesawat yang tiba dari luar negeri, baik wisatawan maupun mereka yang melakukan perjalanan bisnis. Giant LED ini juga sebagai media untuk memperingati dan merayakan hari-hari besar di Indonesia,” ujar Faik Fahmi.
Adapun di area luar Terminal 3, dilakukan penataan ulang taman dan area hijau.
“Pada area taman sisi darat (landside) kami menambahkan rimbunan tanaman, pembuatan jalan setapak di taman, kemudian revitalisasi dan penambahan pohon-pohon besar sebagai ikonik. Area komersial di taman juga ditata ulang dengan tema yang serasi,” imbuh Faik Fahmi.