Mantan pesepakbola Brasil dan bintang Barcelona, Dani Alves, telah divonis bersalah atas tuduhan pemerkosaan seorang wanita di sebuah klub malam pada bulan Desember 2022.
Putusan ini dikeluarkan oleh sebuah mahkamah di Spanyol, yang menjatuhkan hukuman penjara selama empat tahun enam bulan kepada pria berusia 40 tahun itu, disertai dengan kewajiban untuk membayar kompensasi sebesar €150.000 kepada korban.
Dani Alves ditangkap dan dipenjara pada bulan Januari 2023 setelah permintaan jaminannya ditolak. Jaksa penuntut menuntut hukuman sembilan tahun penjara bagi Alves. Selain masa hukuman penjara, Alves juga dijatuhi hukuman lima tahun masa percobaan setelah bebas dari penjara, dengan ‘pengawasan’, seperti dilaporkan oleh The Athletic.
Selama masa percobaan ini, Alves dilarang mendekati korban dalam jarak kurang dari satu kilometer dan dilarang berkomunikasi dengannya selama sembilan tahun.
Alves telah menolak segala tuduhan dalam persidangan tiga hari tersebut. Awalnya, ia membantah mengenal sang pelapor, tetapi kemudian mengubah keterangannya beberapa kali. Ia kemudian mengklaim bahwa hubungan seks itu bersifat sukarela dan disetujui oleh kedua belah pihak, dengan mengatakan, “Kami saling menikmati,” seperti yang dilaporkan oleh ESPN.
Namun, pengadilan menemukan bahwa korban tidak memberikan persetujuan untuk hubungan seksual tersebut, dan menemukan cukup bukti untuk mendukung tuduhan pemerkosaan, sebagaimana diungkapkan dalam pernyataan pengadilan: “Hukuman ini mempertimbangkan bahwa terbukti korban tidak setuju [melakukan hubungan seksual], dan terdapat bukti, ditambah dengan kesaksian penggugat, untuk mempertimbangkan bahwa pemerkosaan itu terbukti.”
David Saenz, juru bicara korban, menyatakan kepuasannya atas hukuman yang dijatuhkan. Sementara itu, pengacara Dani Alves, Ines Guardiola, mengonfirmasi bahwa kliennya akan mengajukan banding, dengan mengatakan,
“Saat ini saya cuma bisa bilang bahwa kami akan mengajukan banding terhadap hukuman yang dijatuhkan. Saya tetap memercayai ketidakbersalahan Tuan Alves.”
Putusan ini menandai akhir yang tragis dari karier sepakbola Dani Alves, yang kini terkena dampak dari keputusan hukum atas tindakan kriminal yang dilakukannya.