Monitorday.com – David Govrin, bekas duta besar ‘Israel’ untuk Rabat, meminta Maroko melarang pembakaran bendera zionis dalam aksi protes.
Permintaan ini muncul setelah ia meninggalkan jabatannya di Rabat akibat dugaan pelecehan seksual.
Govrin mengunggah foto di media sosial X yang menunjukkan pengunjuk rasa di Marrakech membakar bendera ‘Israel’.
Aksi protes tersebut merupakan bagian dari demonstrasi menentang rencana kunjungan Menteri Transportasi ‘Israel’, Miri Regev.
Regev dijadwalkan menghadiri konferensi keselamatan jalan raya internasional pada akhir bulan ini.
Govrin menyatakan bahwa mengingat hubungan antara Israel dan Maroko, pihak berwenang seharusnya mengakhiri fenomena pembakaran bendera ini.
Pernyataan Govrin memicu reaksi keras dari aktivis pro-Palestina.
Para aktivis menilai pernyataan tersebut sebagai upaya mencampuri urusan dalam negeri Maroko.
Hassan Bennajeh, tokoh senior di Al-Adl Wal Ihsane, mengkritik keberanian Govrin mencampuri urusan Maroko.
David Govrin, bekas duta besar ‘Israel’ untuk Rabat, meminta Maroko melarang pembakaran bendera zionis dalam aksi protes.
Permintaan ini muncul setelah ia meninggalkan jabatannya di Rabat akibat dugaan pelecehan seksual.
Govrin mengunggah foto di media sosial X yang menunjukkan pengunjuk rasa di Marrakech membakar bendera ‘Israel’.
Aksi protes tersebut merupakan bagian dari demonstrasi menentang rencana kunjungan Menteri Transportasi ‘Israel’, Miri Regev.
Regev dijadwalkan menghadiri konferensi keselamatan jalan raya
Unjuk rasa menentang ‘Israel’ dan pembakaran bendera telah menjadi ciri khas protes di Maroko.
Protes ini tetap berlangsung meskipun Rabat menormalkan hubungan dengan Tel Aviv pada tahun 2020.
Kesepakatan Abraham yang ditandatangani tidak menghentikan demonstrasi pro-Palestina di Maroko.
Perang genosida ‘Israel’ di Gaza telah memicu demonstrasi yang lebih besar dan lebih intens.
Hukum Maroko tidak secara eksplisit mengkriminalisasi penodaan bendera asing.
Namun, hukum terkait ketertiban umum atau hasutan dapat digunakan untuk menindak para pengunjuk rasa.
Pernyataan Govrin dan reaksi yang ditimbulkan menunjukkan ketegangan yang masih ada dalam hubungan antara Israel dan Maroko.