Drone Emprit, platform analisis data, mengungkapkan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendominasi interaksi di media sosial TikTok meski bukan sebagai pasangan nomor satu.
Analisis ini berdasarkan data periode 16-22 Januari, lima hari sebelum hingga satu hari setelah debat cawapres kedua yang digelar pada Minggu (21/1).
Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, menyampaikan bahwa kelompok Prabowo-Gibran mendominasi dalam hal total interaksi di TikTok, mencerminkan tingkat keterlibatan pengguna yang sangat tinggi terhadap konten mereka.
Dengan jumlah total interaksi yang mencapai 376.058.065, Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dengan dua kelompok lainnya.
Rincian interaksi masing-masing pasangan calon berdasarkan data Drone Emprit adalah sebagai berikut:
1. Pasangan Anies-Cak Imin (Nomor Urut 1)
- Posts: 793
- Likes: 14,531,826
- Comments: 1,125,804
- Shares: 407,267
- Total views: 225,650,503
- Total keterlibatan keseluruhan: 241,716,193
2. Pasangan Prabowo-Gibran (Nomor Urut 2)
- Posts: 500
- Likes: 22,755,605
- Comments: 1,164,397
- Shares: 445,117
- Total views: 351,692,446
- Total keterlibatan keseluruhan: 376,058,065
3. Pasangan Ganjar-Mahfud MD (Nomor Urut 3)
- Posts: 353
- Likes: 7,515,438
- Comments: 695,485
- Shares: 194,554
- Total views: 182,545,690
- Total keterlibatan keseluruhan: 190,951,520
Analisis Drone Emprit menunjukkan bahwa keberhasilan Prabowo-Gibran di TikTok terkait dengan konten yang lebih menarik dan efektif. Meskipun pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD juga memiliki tingkat keterlibatan yang signifikan, Prabowo-Gibran tetap mendominasi dengan jumlah interaksi yang luar biasa tinggi.
Hal ini juga sejalan dengan hasil studi Continuum INDEF, yang menunjukkan bahwa TikTok menjadi sosial media andalan Prabowo-Gibran dengan tagline “gemoy,” “solusi zaman now,” dan “savage.”
Meski demikian, hasil kajian ini tidak mengurangi pentingnya interaksi dan keterlibatan dari pasangan calon lainnya, yang tetap menunjukkan adanya diskusi dan perhatian yang signifikan dari pengguna media sosial.