Ajang balapan akbar MotoGP India 2023 di hari pertama diwarnai protes. Pasalnya, sejumlah marshal yang tengah menjalankan tugas yang berat tanpa pasokan konsumsi yang memadai.
Dalam laporan speedweek, sempat ada interupsi dari para marshal setelah sesi latihan bebas pertama. Marshal sempat protes mogok kerja karena dalam kondisi cuaca panas, mereka tidak mendapatkan air mineral dan makanan ringan untuk jeda istirahat makan siang.
Alhasil, waktu latihan MotoGP menjadi mundur 15 menit. Sesi latihan baru dimulai pada pukul 12.45 waktu setempat hingga 13.55.
Kinerja marshal pun masih terbilang belum memadai di hari pertama. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan marshal yang diprotes oleh pembalap.
Salah satunya soal ketepatan waktu mengangkat yellow flag sebagai pertanda sesuatu yang berbahaya terjadi di lintasan.
“Kami diberitahu tentang yellow flag, namun marshal tidak pernah mencabut peringatan itu,” ucap Brad Binder.
Brad Binder sempat mencatat waktu terbaik di nomor urut keempat namun catatan waktu tersebut dianggap tidak sah. Alhasil catatan waktu miliknya yang diakui ada di nomor urut ke-12 dan gagal lolos langsung ke fase kedua kualifikasi.
Stefan Bradl menyebut bahwa dirinya melihat panel lampu di sirkuit sebagai indikator terbaik untuk melihat sinyal-sinyal yang ada di lintasan.
“Kami tidak mendapat pesan di dashboard terkait yellow flag. Namun kami melihat yellow flag dari marshal.”
“Indikator terbaik adalah lampu panel di lintasan, yang bisa dilihat pembalap dari jauh. Tentu saja itu tergantung momen kecelakaan terjadi di depan seorang pembalap dan seberapa cepat marshal mengirimkan info. Namun begitu yellow flag berkibar, lap time memang bakal dibatalkan begitu pembalap melintas,” kata Bradl.