Monitorday.com – Jorge Martin mengakui merasakan ketakutan saat dikejar Marc Marquez dalam sesi Sprint Race MotoGP Australia.
Pembalap Pramac Racing ini memulai balapan dari pole position dan menunjukkan performa dominan sejak awal di Sirkuit Phillip Island.
Martin berhasil memimpin balapan dengan baik, sementara Marquez mengalami kesulitan di awal, tercecer ke posisi kedelapan setelah melebar di tikungan pertama.
Namun, Marquez menunjukkan kemampuan luar biasanya dengan melibas sejumlah pembalap, termasuk Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Marco Bezzecchi.
Pada lap ke-8, Marquez berusaha memangkas jarak dengan Martin, namun juara dunia delapan kali itu tidak dapat mengejar dan harus puas di posisi kedua, sementara Martin berhasil meraih kemenangan dengan selisih 1,529 detik.
Setelah balapan, Martin mengungkapkan, “Yang pasti, saat ini Marc benar-benar setara dengan saya soal kecepatan. Dia sedikit tidak beruntung di awal balapan.”
Ia menjelaskan bahwa saat Marquez masuk ke posisi kedua, selisih waktu mereka sempat mencapai tiga detik, namun ia berhasil memperlebar jarak menjadi 3,5 detik.
Martin mengakui, “Saya agak takut dengan Marc karena masih ada tiga putaran tersisa. Mungkin dia bisa mengejar saya. Tapi saya berhasil meningkatkan kecepatan, jadi saya hanya berusaha mencapai garis finis.”
Kemenangan ini semakin mengukuhkan Martin di puncak klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 404 poin, unggul 16 poin dari Bagnaia di posisi kedua dengan 388 poin.
Marquez, meski finis di posisi kedua, naik ke posisi ketiga dengan total 320 poin, sejajar dengan Enea Bastianini.