Monitorday.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjelaskan PKB adalah partai yang memiliki gerakan politik berdasarkan saran dan masukan dari para kiai yang disebut sebagai politik kiai.
Ma’ruf menjelaskan penerapan gerakan politik kiai tersebut adalah konsekuensi dari PKB yang dilahirkan oleh para kiai.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya saat membuka Muktamar ke-6 PKB di Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8). Hadir Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“PKB memang didirikan oleh para ulama. Karena itu, PKB dikatakan sebagai harakah siyasiah kiaiyah, gerakan politik kiai,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf menegaskan prinsip gerakan politik kiai tersebut berbeda dengan prinsip kiai yang ikut berpolitik yang ia sebut sebagai kiai politik.
Ia menjelaskan politik kiai adalah ketika PKB mendasarkan gerakan atau tindakan politik mereka berdasarkan saran atau masukan dari para kiai.
“Bukan kiai politik, tapi politik kiai. Apa bedanya? Kalau kiai politik, kiai ikut politik, ke mana saja dia manut saja. Tapi kalau politik kiai, politik ikut kiai. Jadi PKB itu politiknya ikut kiai, ikut nasihat kiai, ikut petunjuk kiai,” ujarnya.
Kendati demikian, Ma’ruf menjelaskan prinsip politik kiai bukan memiliki arti sebagai gerakan yang hanya menguntungkan para kiai.
“Tapi gerakan politik kiai itu bukan untuk kepentingan kiai. Tapi untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara,” ujarnya.
Ma’ruf adalah salah satu tokoh yang turut serta dalam mendirikan PKB. Ia yang saat itu menjadi pengurus PBNU menjadi ketua tim lima yang disebut sebagai cikal bakal berdirinya PKB.
Saat ini konflik PBNU dengan PKB meruncing. Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya berencana menarik kembali PKB ke bawah naungan PBNU.
Kendati demikian, Ma’ruf menjelaskan prinsip politik kiai bukan memiliki arti sebagai gerakan yang hanya menguntungkan para kiai.
“Tapi gerakan politik kiai itu bukan untuk kepentingan kiai. Tapi untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara,” ujarnya.
Ma’ruf adalah salah satu tokoh yang turut serta dalam mendirikan PKB. Ia yang saat itu menjadi pengurus PBNU menjadi ketua tim lima yang disebut sebagai cikal bakal berdirinya PKB.