Monitorday.com – Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut banyaknya orang-orang yang masih mempersoalkan pencalonan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres tidak lain hanyalah karena calon ini memang akan menang di Pilpres mendatang.
Hal tersebut dikatakan Fahri menanggapi pertanyaan besar mengenai pasangan calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut yang banyak dipermasalahkan, dan disebut-sebut juga melanggengkan dinasti politik.
Mulanya, Fahri disinggung mengenai dukungannya terhadap Prabowo-Gibran yang dinilai telah menggadaikan idealismenya. Meningat ia sebelumnya merupakan sosok yang fokal mengkritik pemerintah saat masih di Parlemen.
Namun Fahri menegaskan, persoalan tersebut, sebagaimana kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini, tidak bisa dilihat dari satu sisi saja.
“Peristiwa politik yang terjadi di Indonesia, kita tidak boleh membacanya dengan kacamata yang hanya ada di sebelah kanan ini. Termasuk istilah etika politik itu agak berat dalam sistem yang saru seperti sekarang ini,” ujarnya, dalam sebuah talkshow, dilihat Sabtu (11/11).
“Sehingga kita kemudian menghukum semua keputusan-keputusan kita terkait dengan pencalonan Gibran dan sebagainya, sebagai seolah-olah satu kaki yang berdiri sendiri. Tidak, itu berdiri banyak,” lanjutnya.
Fahri mencontohkan, Partai Gelora yang saat ini menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Gibran. Hal ini tidak lain karena sistem yang ada tidak memungkinkan untuk partai tersebut mencalonkan Presiden.
“Karena kita mau mencalonkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden dihalang-halangi oleh partai besar. Termasuk juga presidensial threshold, partai-partai besar itu tidak mau berubah, tiba-tiba gara-gara inilah, kemudian orang seperti saya tidak bisa maju,” ujarnya.
Karena inilah, menurut Fahri, Partai Gelora memilih bergabung dengan partai-partai besar itu, yang dalam hal ini mendukung Prabowo-Gibran. Pilihan inilah, yang menurut Fahri paling tepat, karena untuk melaksanakan idealisme dibutuhkan kemenangan.
“Kami gabunglah dengan Pak Prabowo, dan mendukung (cawapres) pilihan Pak Prabowo dan menjadi pilihan kita. semua karena kita yang menegakkan soal-soal yang ideal itu dengan cara menang,” tegasnya.
“Jadi yang lagi di persoalkan orang sekarang tentang Prabowo-Gibran ini karena kita akan menang. Saya kira itu saja masalahnya,” demikian Fahri Hamzah.