Suara warga Nahdatul Ulama tampaknya masih mempesona bagi partai politik dan kandidat bakal calon presiden-calon wakil presiden setiap menjelang Pemilu dan Pilpres.
Terbaru, PDIP dan Tim Partai pengusung juga tak mau kalah dengan manuver Partai Nasdem yang sudah terlebih dahulu memasangkan bakal capres Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Ketua Majelis PPP Romahurmuziy mengabarkan bahwa Khofifah sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Sealin Khofifah sebenarnya ada nama Mahfud Md yang juga sudah bertemu Megawati,” ujar Romahurmuziy, Rabu (4/10/2023).
Dua nama ini tentu menjadi perbincangan hangat perihal sosok cawapres Ganjar Pranowo.
Diketahui, baik Mahfud maupun Khofifah merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki rekam jejak panjang di sejumlah jabatan publik.
Romy mengatakan Mahfud merupakan politikus PPP saat pertama kali menjadi Menteri Pertahanan tahun 1999. Sementara Khofifah, pernah menjadi Juru Bicara PPP saat menjadi anggota Fraksi PPP di Sidang Umum MPR tahun 1997.
Ketua Bappilu PDI-P Bambang “Pacul” Wuryanto mengatakan soal cawapresnya Ganjar berada di kewenangan Ketum partai.
Menurut Pacul, pihaknya hanya akan berfokus untuk kemenangan partai berlogo banteng moncong putih pada pemilu mendatang.
Publik diminta bersabar karena kalkulasi politik sedang dijalankan. Yang pasti Pak Mafhud MD jangan sampai mengulangi peristiwa tempo doloe, seperti mengukur jas duluan. Maklum, Mahfud mempunyai cerita lama bahwa segala persiapan buyar, dari urusan pakaian hingga pengaturan pendaftaran capres-cawapres di KPU.
Sinyal menjadi cawapres, menurut Mahfud Md, makin kuat setelah dirinya ditelepon Pramono Anung. Pramono meminta CV untuk keperluan deklarasi.
“Pada saat yang bersamaan, saya ditelepon asisten ajudan pribadi Presiden, ‘Bapak ke sini mau ukur baju’,” katanya.
Karena waktu terlalu mepet, Mahfud Md menolak mengukur baju di Istana. Pihak Istana lantas meminta Mahfud membawa baju untuk pembuatan baju yang sama modelnya dengan yang akan digunakan Jokowi saat deklarasi capres-cawapres.
Begitupun dengan Khofifah agar tidak happy dulu. Apalagi memesan baju atau kebaya secara online, semoga bukan tik tok shop mengingat segala sesuatu bisa berubah di detik-detik terakhir.
Lantas siapakah cawapres potensial untuk Ganjar Pranowo? oh itu rahasia.