Connect with us

News

Mau Bikin Bank Syariah Besar, Ketua PP Muhammadiyah Buka Suara

N Diana Sari

Published

on

Monitorday.com – Organisasi Islam Muhammadiyah kini menjadi sorotan belakangan ini di Industri perbankan. Terbaru, Muhammadiyah dikabarkan akan membuat bank syariah besar. Kabar tersebut usai kabar Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang akan mengalihkan dana simpanan dan pembiayaan dari PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) atau BSI ke bank syariah lainnya.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan wacana tersebut baru berkembang di kalangan anggota atau internal secara informal.

“Belum pernah dibicarakan secara resmi. Baru dalam pembicaraan-pembicaraan informal di kalangan anggota,” ujarnya, Kamis (4/7).

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan untuk mengalihkan dananya dan juga menginstruksikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk ikut memindahkan dananya dari BSI.

Dana tersebut kemudian dialihkan ke sejumlah bank syariah lain, termasuk Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat dan bank syariah lain yang selama ini melakukan kerja sama dengan mereka.

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan perusahaan terus berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, termasuk ekonomi umat.

“BSI berkomitmen untuk selalu melayani dan mengembangkan ekonomi umat, di antaranya melalui upaya kolaborasi dengan mitra strategis dan seluruh stakeholder dalam mendorong ekonomi dan keuangan syariah untuk kemaslahatan bangsa,” ungkap Wisnu.

Selain itu, Muhammadiyah juga dikabarkan sedang melakukan “pendekatan” untuk mengakuisisi PT KB Bukopin Syariah (KBBS). Dalam hal ini, pihak Muhammadiyah baru memulai membuka pembicaraan terkait hal ini dengan direksi anak usaha PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) itu.

Anwar Abbas tidak menampik ataupun membenarkan wacana tersebut. Ia tidak menutup kemungkinan bahwa pihaknya mengakuisisi bank syariah guna mengembangkan ekonomi masyarakat. Hal ini merujuk Muktamar, yakni forum permusyawaratan tertinggi bagi Muhammadiyah, yang diadakan lima tahun sekali.

“Satu hal yang sudah pasti, Muktamar Muhammadiyah tahun 1915 di Makassar telah mengamanatkan kepada para pimpinan dan warga Muhammadiyah agar memajukan diri dalam bidang ekonomi dan bisnis,” kata Anwar saat dihubungi awak media, Rabu (19/6/2024) lalu.

Ketika ditanya terkait minat Muhammadiyah terhadap KB Bukopin Syariah, ia mengatakan belum bisa memberi komentar karena saat itu sedang menunaikan ibadah haji.

Sementara itu, manajemen KKBS juga tidak menampik atau membenarkan kabar tersebut. Ketika dihubungi wartawan pada hari Rabu (19/6/2024), manajemen secara singkat mengatakan bahwa wacana tersebut merupakan ranah pemegang saham.

Bak cinta lama bersemi kembali, Muhammadiyah dan KB Bukopin Syariah memang memiliki hubungan historis.

Mulanya, KB Bukopin Syariah beroperasi dengan nama PT Bank Syarikatan Indonesia, sebelum diakuisisi oleh KB Bukopin (sekarang KB Bank) secara bertahap dari tahun 2005 hingga tahun 2008.

Bank Persyarikatan Indonesia sendiri, sebelumnya bernama PT Bank Swansarindo Internasional didirikan di Samarinda, Kalimantan Timur berdasarkan Akta Nomor 102 tanggal 29 Juli 1990. Bank itu dibetuk dari peleburan dua bank pasar (BP), yakni BP Gunung Sindoro di Surakarta dan BP Gunung Kendeng di Samarinda.

Proses akuisisi Bank Syarikatan Indonesia oleh Muhammadiyah bergulir pada tahun 2001 hingga akhir 2002, dan resmi pada tahun 2003. Namun dalam perjalanannya, bank ini mengalami kondisi keuangan yang buruk dan akhirnya mendapat tambahan modal dan asistensi dari PT Bank Bukopin Tbk.

Pada akhir tahun 2008, nama bank ini berubah menjadi PT Bank Syariah Bukopin. Kemudian pada tanggal 30 Juni 2021 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa menyetujui untuk melakukan perubahan nama lagi menjadi PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment4 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment5 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

News6 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News7 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News7 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment7 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News7 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment8 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud12 hours ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan

Migas15 hours ago

Pertamina Gelar Eco RunFest 2024, Libatkan 53 UMKM

News15 hours ago

Himbauan Mendikdasmen untuk Para Guru Jelang Pilkada

Ruang Sujud15 hours ago

ICESCO Tetapkan Keffiyeh Palestina Sebagai Warisan Tak Benda Dunia

Sportechment19 hours ago

BYD Rilis SUV Listrik Sealion 7 di Malaysia, Kapan Hadir di Indonesia?

News19 hours ago

Soal Harga Tiket Pesawat Bakal Turun, Simak Penjelasan Bos Garuda

Sportechment1 day ago

Takluk di GBK, Pelatih Arab Saudi: Indonesia Pantas Menang!

Telekomunikasi1 day ago

Telkom Indonesia Kenalkan GoZero: Aksi Nyata OTW Masa Depan Berkelanjutan

Sportechment1 day ago

Indonesia Raih Kemenangan Perdana di Ronde Ketiga, Erick Thohir: Alhamdulillah

News1 day ago

Kenapa Investor Ogah Bangun Pabrik di Indonesia? Ternyata Ini Penyebabnya

Migas1 day ago

Pertama di RI, Pertamina Temukan Sumur Migas Non-Konvensional (MNK)

Sportechment1 day ago

Ganyang Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Auto Meroket