Monitorday.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyelesaikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Jakarta.
Salah satu hasil penting dari rakernas ini adalah mandat yang diberikan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menentukan sikap politik partai terhadap pemerintahan mendatang yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyatakan bahwa sikap politik PDIP terhadap pemerintahan ke depan harus diperhatikan dengan seksama. Partai, kata Megawati, perlu mendengarkan suara akar rumput demi terwujudnya demokrasi yang sehat.
“PDIP adalah partai yang mementingkan kontrol dan penyeimbang (check and balance),” ujar Megawati.
Namun, ia tidak secara tegas menyatakan apakah PDIP akan berkoalisi atau menjadi oposisi, karena keputusan tersebut memerlukan pertimbangan yang matang.
Rakernas yang mengusung tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” dengan sub tema “Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya” ini membahas berbagai langkah strategis partai, termasuk upaya memenangi sebanyak mungkin Pilkada 2024 dan merumuskan program-program yang berpihak pada kepentingan rakyat.
Selain itu, rakernas juga merumuskan langkah-langkah dalam menghadapi berbagai persoalan ekonomi yang tidak ringan, termasuk ancaman krisis pangan, geopolitik, dan disrupsi akibat perkembangan teknologi.
Dengan pandangan dan strategi yang matang, PDIP berusaha tetap menjadi kekuatan politik utama di Indonesia. Partai ini siap untuk membawa perubahan positif dan pembangunan yang berkelanjutan.
Harapan publik adalah agar sikap politik PDIP mencerminkan dedikasi partai untuk terus berperan aktif dalam pembangunan nasional, serta menghadirkan pemerintahan yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.