Monitorday.com – Media asing The Guardian, menyoroti transformasi branding Prabowo yang mencolok dalam artikel berjudul “From torture allegations to ‘harmless grandpa’: the rebranding of Indonesia’s Prabowo” yang dipublikasikan pada Selasa (9/1).
“Dia adalah mantan jenderal yang dipecat dari militer di tengah tuduhan terlibat dalam penculikan. Namun saat ini, Prabowo Subianto, kandidat terdepan dalam pemilu mendatang, menampilkan citra yang sangat berbeda: seorang kakek yang lucu dengan gerakan tarian yang canggung dan sisi yang lebih lembut,” tulis The Guardian.
Dalam beberapa kesempatan kampanye, Prabowo yang kini berusia 72 tahun, terlihat menggoyang-goyangkan pinggul dan melambai-lambaikan tangan. Video-video aksinya ini menjadi viral di media sosial dan membuat banyak orang menyebutnya sebagai “gemoy”.
Prabowo juga menunjukkan sifat gemoy-nya saat debat ketiga dengan lawannya, Anies Baswedan. Ia tampak bertolak pinggang dan menatap moderator yang melarangnya mengganggu waktu bicara Anies.
Meskipun Prabowo dilarang masuk ke AS karena tuduhan-tuduhan masa lalunya, larangan ini dicabut setelah ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada 2019.
Prabowo sendiri selalu menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut dan tidak pernah diadili.
The Guardian menyebut, Prabowo kini memimpin dalam jajak pendapat menjelang pemilu 2024 di Indonesia. Ia mendapat dukungan dari kalangan pemilih muda, menurut survei Indikator.
Ia berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi. Walaupun ada kritik mengenai aliansi mereka, hal ini tidak mengurangi popularitas mereka di mata pemilih.