Monitorday.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun.
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sekaligus mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM), salah satu prioritas dalam Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Program ini tidak bisa berjalan hanya dengan mengandalkan pemerintah pusat saja. Kami meminta agar pemda berperan aktif mendukungnya,” ujar Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah sekaligus sosialisasi program PKG di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Tito menjelaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Edaran sebagai pedoman bagi pemerintah daerah terkait dukungan teknis dan anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan program ini.
“Surat edaran itu biasanya menjadi dasar bagi daerah untuk melakukan kegiatan, program, dan anggarannya,” jelas Tito.
Ia juga menekankan pentingnya peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam implementasi program PKG. Beberapa OPD yang perlu terlibat meliputi Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Pemda harus segera menggelar rapat khusus untuk menindaklanjuti program ini,” tambahnya.
Salah satu tujuan utama program PKG adalah memberikan masyarakat pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesehatan mereka.
Pemeriksaan ini juga akan menghasilkan peta kondisi kesehatan masyarakat yang dapat dijadikan acuan untuk merumuskan kebijakan kesehatan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Peta ini akan membantu kami dalam membuat kebijakan yang lebih tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masyarakat,” tegas Tito.
Tito menilai program PKG dapat berperan dalam mengoptimalkan bonus demografi yang tengah dihadapi Indonesia.
Dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, program ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk mendorong SDM yang lebih produktif dan kompetitif di masa depan.
Pemda diharapkan segera bergerak untuk mendukung pelaksanaan program ini demi mewujudkan visi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.