Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa kemajuan suatu negara sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kunjungannya ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk menghadiri Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 dan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) ke-26, yang berlangsung di Crystal Building, Kampus UMKU, pada Minggu (17/11/2024). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 jamaah.

Dalam sambutannya, Menteri Mu’ti menyatakan bahwa negara dengan SDM unggul akan lebih mudah meraih kesejahteraan.

“Dari SDM yang hebat, akan lahir pertumbuhan ekonomi yang pesat, yang pada akhirnya mendorong kemajuan bangsa,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pembangunan SDM unggul berawal dari pendidikan yang bermutu dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Korea Selatan sebagai Contoh Sukses

Mu’ti kemudian mengilustrasikan pentingnya pendidikan dengan mengambil contoh sukses Korea Selatan. Menurutnya, negara tersebut menjadi contoh nyata bagaimana SDM unggul dapat mendorong kemajuan dalam bidang teknologi dan bahkan menjadi motor penggerak ekspor budaya ke seluruh dunia.

“Korea Selatan telah membuktikan bahwa SDM yang unggul bisa membawa negara mencapai kemajuan yang signifikan di berbagai sektor,” ujarnya.

Menteri Mu’ti juga memaparkan visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang berfokus pada Pendidikan Bermutu untuk Semua.

Ia menjelaskan bahwa hanya melalui pendidikan berkualitaslah SDM unggul dapat terwujud, dan pendidikan tersebut harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Mengapresiasi tema Milad Muhammadiyah yang bertajuk “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, Menteri Mu’ti menyatakan bahwa kemakmuran suatu negara tidak lepas dari kualitas pendidikan yang diberikan.

“Kemendikdasmen akan terus berupaya mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas, dimulai dengan peningkatan kualitas guru, pembenahan infrastruktur sekolah, serta pengenalan matematika sejak dini,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mempersiapkan generasi yang siap bersaing di era digital, Kemendikdasmen juga berencana memperkenalkan mata pelajaran baru seperti Coding dan Artificial Intelligence (AI) di tingkat sekolah dasar (SD).

“Inovasi ini akan membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan di masa depan,” jelas Mu’ti.

Kolaborasi dengan Muhammadiyah dan Pemerintah Daerah

Pada kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Kudus, Hasan Chabibie, menyambut baik kedatangan Menteri Mu’ti dan memberikan apresiasi terhadap kontribusi besar yang diberikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam membangun SDM unggul melalui lembaga-lembaga pendidikan yang dimilikinya.

“Berkaitan dengan tema acara, lembaga pendidikan PP Muhammadiyah telah memberikan dampak sosial positif kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Kudus. Banyak anak-anak yang putus sekolah dapat terselamatkan melalui program-program pendidikan yang diselenggarakan,” ujar Hasan.

Hasan berharap agar kerja sama antara pemerintah pusat melalui Kemendikdasmen, Pemerintah Kabupaten Kudus, dan PP Muhammadiyah terus berlanjut.

“Semoga kolaborasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dan menjadikan Kudus sebagai bagian dari proses pembentukan SDM unggul yang akan mendukung kemajuan bangsa Indonesia,” tutupnya.