Connect with us

News

Mendikdasmen: Kita Tidak Ada Rencana Hapus Guru Honorer

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Peran guru honorer dinilai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti masih penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Karena itu, dia tidak mewacanakan untuk meniadakan guru honorer. 

“Kita belum ada rencana untuk meniadakan guru honorer,” ungkap dia di Gedung Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Jumat (1/11/2024) dilansir dari Antara.

Menurut dia, peran dan posisi guru honorer itu masih sangat diperlukan.  Guru honorer, kata dia, menjadi jalan keluar atas dua masalah ketersediaan guru di Indonesia, yakni distribusi di berbagai wilayah serta ketersediaan guru pada sejumlah mata pelajaran tertentu.

“Secara nasional, sebenarnya jumlah guru kita ini sudah cukup. Problem kita adalah distribusi guru,” tambah dia.

Bahkan, dirinya tidak menutup kemungkinan untuk merekrut lebih banyak guru honorer sebagai pengajar di mata pelajaran tertentu yang masih membutuhkan tenaga pendidik.

“Mungkin juga kalau misalnya budget memungkinkan, kita lakukan rekrutmen guru pada bidang studi tertentu,” tambah dia.

Mendikdasmen menyatakan ada tiga upaya yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Pertama terkait sertifikasi guru. Abdul mengungkapkan jika pihaknya akan mengupayakan beasiswa untuk guru-guru yang belum memiliki gelar akademik Diploma 4 (D-4) atau Strata 1 (S-1).

Kedua, peningkatan kompetensi guru. Paling tidak ada empat kompetensi guru yang harus dicapai yakni kompetensi akademik, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi moral.

Ketiga, peningkatan kesejahteraan guru. Abdul mengungkapkan, mutu serta kualitas guru ditentukan oleh kesejahteraannya.

Mendikdasmen meluncurkan Bulan Guru Nasional sebagai bagian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap tanggal 25 November.

Presiden Prabowo Subianto, kata Abdul, memiliki visi dalam membangun sumber daya manusia unggul diwujudkan melalui pendidikan yakni dengan mewajibkan belajar selama 13 tahun. “Memang sekarang kan kita berusaha untuk meningkatkan layanan pendidikan untuk semua dan pemberlakuan nanti wajib belajar 13 tahun,” ungkap Abdul Mu’ti.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News5 mins ago

Menhut Raja Juli Bertemu BPKP, Bahas Penertiban Kebun Sawit Ilegal

News18 mins ago

Mendikdasmen: Kita Tidak Ada Rencana Hapus Guru Honorer

News30 mins ago

Menteri Kehutanan Gandeng BPKP untuk Tindak Tegas Bisnis Ilegal di Kawasan Hutan

News1 hour ago

Menkomdigi Akan Bersih-bersih Internal Usai Pegawai Jadi Tersangka Judol

News8 hours ago

Mendikdasmen Canangkan Bulan Guru Nasional dengan Tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”

Telekomunikasi9 hours ago

Tingkatkan Kepedulian Karyawan, Telkom Inisiasi Program Sukarelawan Ayo BerAKSI!

Infrastruktur9 hours ago

SIG Jaga Profitabilitas Tetap Positif, Tangkap Peluang Pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah

News9 hours ago

Israel Klaim Iran Bersiap Lancarkan Serangan Balasan dari Wilayah Irak

Sportechment9 hours ago

Bersejarah, Rafael Struick Buka Keran Gol di Liga Australia

Sportechment10 hours ago

Laga Persib Bandung vs Semen Padang Berakhir Tanpa Pemenang

Ruang Sujud11 hours ago

Masih Suka Marah-Marah, Ini Pesan Rasulullah SAW

Ruang Sujud14 hours ago

Genosida Israel Terus Berlangsung, Generasi Muda Mesir Sampaikan Protes

Ruang Sujud16 hours ago

Berhasil Kumpulkan 28,7 Triliun, BAZNAS Raih Apresiasi DPR RI

Ruang Sujud19 hours ago

Viral Miras Yogyakarta, Ini Kata Sultan Hamengkubuwono X

Infrastruktur22 hours ago

Jasa Marga Konsisten Bukukan Pendapatan dan EBITDA Positif, Kinerja Solid di 2024

Sportechment22 hours ago

Promotor Khawatirkan Hal Ini di Konser Ulang Tahun Slank ke-41

Sportechment23 hours ago

Profil Lengkap Drajat Djumantara, Calon Suami Febby Rastanty

Migas24 hours ago

Harga BBM Nonsubsidi Naik Mulai Hari Ini, Kecuali…

News1 day ago

Pelindo SPJM Group Optimis Tingkatkan Daya Tawar

News1 day ago

ASDP Resmi Terapkan Penyesuaian Tarif di 22 Lintasan Penyebrangan Mulai 1 November 2024