Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, secara resmi meluncurkan “Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” pada Jumat (27/12) di Jakarta.
Program ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak untuk membentuk karakter pribadi yang unggul.
“Kebiasaan ini kami kembangkan sebagai upaya memperkuat gerakan pembangunan karakter bangsa,” ujar Abdul Mu’ti.
Gerakan ini mencakup tujuh kebiasaan utama, yaitu:
- Bangun pagi
- Beribadah
- Berolahraga
- Makan sehat dan bergizi
- Gemar belajar
- Bermasyarakat
- Tidur cepat
Abdul Mu’ti menjelaskan, kebiasaan-kebiasaan ini mencerminkan tradisi yang berakar kuat pada agama dan budaya Indonesia.
Menurutnya, kebiasaan ini menjadi fondasi penting dalam membangun generasi yang cerdas secara intelektual sekaligus sehat secara fisik, spiritual, dan sosial.
“Kebiasaan seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu dapat membentuk karakter anak-anak kita menjadi pribadi yang tangguh dan berkualitas,” tambahnya.
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini ditujukan untuk anak-anak mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selain itu, program ini juga dilengkapi dengan inisiatif pendukung, seperti “Gerakan Senam Indonesia Hebat.”
Sebagai bagian dari upaya memperkuat kebiasaan positif, Abdul Mu’ti juga memperkenalkan kegiatan pagi sebelum pembelajaran di sekolah.
Kegiatan ini mencakup senam pagi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan doa bersama.
“Gerakan ini hanya berlangsung selama 10 menit, tetapi kami harap dapat menanamkan semangat positif pada anak-anak sebelum memulai pembelajaran,” jelasnya.
Mendikdasmen juga mengapresiasi dukungan Menteri Dalam Negeri yang telah mengeluarkan surat edaran terkait penyediaan ruang bermain bersama di lingkungan masyarakat.
Hal ini diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk bersosialisasi dengan teman sebaya setelah pulang sekolah.
“Menghidupkan kembali tradisi bermain bersama yang sarat nilai-nilai luhur akan menjadi langkah penting dalam pembentukan karakter generasi muda kita,” pungkas Abdul Mu’ti.