Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengumumkan sejumlah kebijakan baru yang akan diluncurkan pada akhir 2024 dan mulai berlaku untuk tahun ajaran 2025.
Hal ini disampaikan dalam Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Sabtu (14/12).
“Kami berharap dukungan penuh dari para guru untuk memajukan pendidikan nasional melalui kebijakan-kebijakan baru yang akan segera dilaksanakan,” ujarnya.
Kebijakan Utama: Pendidikan dan Karakter Generasi Muda
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Gerakan ini mencakup kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.
- Senam Pagi Sebelum Pembelajaran
Sebelum pembelajaran dimulai, siswa akan diajak senam pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa bersama. “Gerakan ini bertujuan menciptakan generasi yang sehat, nasionalis, dan berkarakter,” ujar Abdul Mu’ti.
- Lagu Anak-Anak Baru
Pada 27 Desember 2024, Kemendikdasmen akan meluncurkan lagu-lagu anak hasil lomba cipta karya. Lagu-lagu ini diharapkan memperkaya pilihan lagu anak Indonesia, menggantikan lagu dewasa yang tidak sesuai usia.
- Wajib Belajar 13 Tahun
Mulai 2025, program wajib belajar akan diperpanjang menjadi 13 tahun, dimulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK). Guru TK akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
- Pengenalan Coding dan AI di TK
Mata pelajaran pilihan seperti coding dan kecerdasan buatan (AI) akan diperkenalkan sejak TK, bersama pembelajaran matematika berbasis permainan untuk melatih logika dasar.
Perubahan Sistem dan Dukungan untuk Guru
- Penyederhanaan e-Kinerja Guru
Laporan kinerja guru akan disederhanakan, tanpa perlu unggahan yang berlebihan. Kinerja guru akan mencakup aktivitas seperti bimbingan siswa, pengabdian masyarakat, dan peningkatan kompetensi.
- Penghapusan Beban Mengajar Tatap Muka 24 Jam
Guru tidak lagi diwajibkan memenuhi 24 jam tatap muka, melainkan 24 jam kinerja yang lebih fleksibel.
- Program Pengembangan Kompetensi
Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) akan diaktifkan kembali untuk mendukung pengembangan kompetensi dan karier guru.
- Guru ASN di Sekolah Swasta
Mulai 2025, guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat ditugaskan di sekolah swasta untuk mendukung pemerataan pendidikan.
Insentif dan Tunjangan Guru
Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan kenaikan tunjangan guru bersertifikasi mulai 2024. Guru bersertifikasi akan menerima tunjangan Rp2 juta per bulan, sementara tunjangan sertifikasi guru ASN akan disesuaikan dengan satu kali gaji pokok.
“Kami mohon kenaikan tunjangan ini digunakan untuk meningkatkan kualitas, bukan sekadar untuk konsumsi berlebihan,” ungkap Abdul Mu’ti.
Terkait Ujian Nasional, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dan kurikulum, Abdul Mu’ti menyebut bahwa kajian sudah hampir selesai.
Kemendikdasmen akan mengadopsi pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi kritis yang dibutuhkan Indonesia Emas 2045.
“Kami optimis dengan langkah ini, pendidikan nasional akan semakin maju dan mampu mencetak generasi emas yang unggul,” tutupnya.