Monitorday.com – Menjelang Ramadan, Hari Raya Nyepi, dan Idulfitri 2025, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengusulkan skema Work From Anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN).
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus mudik yang berpotensi meningkat, khususnya karena Hari Raya Nyepi dan Idulfitri yang berdekatan.
Menhub menjelaskan bahwa WFA yang akan dimulai pada 24 Maret 2025 bertujuan untuk meratakan pergerakan pemudik yang diperkirakan akan mulai berangkat pada 21 Maret 2025 malam. Dengan skema ini, diharapkan lonjakan pemudik tidak terjadi secara bersamaan, sehingga arus mudik lebih terkendali.
“Kami juga sedang melakukan survei untuk menghitung jumlah penumpang yang akan mudik. Dengan data yang akurat, kami dapat mengatur moda transportasi yang tepat,” ungkap Dudy Purwagandhi, Kamis (20/2/2025).
Terkait usulan ini, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi dan arahan, yang langsung ditindaklanjuti dengan pembahasan lebih lanjut bersama kementerian dan lembaga terkait.
Pembahasan tersebut juga melibatkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, yang menyambut baik ide WFA.
Rini menekankan bahwa kebijakan cuti bersama dan hari libur harus mempertimbangkan dampaknya terhadap pergerakan masyarakat serta pelayanan publik.
“Jika memungkinkan, instansi dapat menerapkan WFA sesuai dengan Peraturan Presiden No.21 Tahun 2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah,” tambahnya.
Koordinasi lintas instansi ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih efektif dalam mengatur arus mudik Lebaran 2025, yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sejak Januari 2025, Menhub telah melakukan berbagai koordinasi dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Koordinator Infrastruktur, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri, untuk memastikan kelancaran dan kesiapan sektor transportasi.
Dengan adanya skema WFA dan koordinasi yang matang, diharapkan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan mengurangi kepadatan yang biasa terjadi setiap tahunnya.