Monitorday.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menginisiasi program PMK Academy, yang mencakup tiga kluster utama sebagai upaya pengembangan kapasitas pegawai.
“Ada tiga kluster yang ada dalam PMK Academy, kluster pertama adalah mendorong untuk global exposure,” kata Pratikno dalam acara SENERGI: Senin Bersenergi ke-13, yang diselenggarakan Kemenko PMK pada Senin (3/2/2025).
Selain itu, PMK Academy juga berfokus pada pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung efektivitas kerja sehari-hari. Hal ini penting mengingat perlunya efisiensi dalam menyelesaikan tugas serta kecepatan dalam melaksanakan program-program di Kemenko PMK.
Kluster kedua yaitu PMK Academy untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari. Banyak hal yang bisa diotomasikan, bukan hanya secara mekanik, tetapi juga secara analitik.
Aspek work-life balance turut menjadi perhatian dalam PMK Academy. Sejumlah kegiatan seperti PMK Idol, PMK Book Club, PMK Runner, dan PMK Biker dihadirkan untuk mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
“PMK Academy yang ketiga adalah work-life balance. Ada PMK Idol, PMK Book Club, yang kaitannya dengan olahraga banyak sekali, ada PMK Runner sampai PMK Biker. Nanti juga kita siapkan kursus-kursus yang terkait dengan entrepreneurship,” ujar Pratikno.
Pada acara SENERGI kali ini, komunitas PMK Book Club mendapatkan kesempatan pertama untuk mengulas buku berjudul “AI in Action: Global Perspectives on the Application of AI in Education”.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kemenko PMK Ojat Darojat, yang turut menjadi penulis dalam buku tersebut, memberikan gambaran mengenai pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan.