Monitorday.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyambut baik minat investasi dari dua raksasa teknologi global, Yandex Group dan Microsoft, untuk mengembangkan ekosistem kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia.
Langkah ini dianggap sebagai peluang besar untuk mempercepat kemajuan digital di Tanah Air.
“Perkembangan AI di dunia sangat pesat, dan peran teknologi ini semakin penting di berbagai sektor. Kami mengapresiasi minat Yandex Group dan Microsoft untuk menanamkan investasi di Indonesia,” kata Meutya Hafid dalam keterangannya setelah melakukan pertemuan terpisah dengan CEO Yandex Search, Alexander Popovsky, dan Head of ASEAN Government Affairs Microsoft, Maciej Surowiec, di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Meutya didampingi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria. Menkomdigi juga menyambut positif rencana Yandex untuk memperluas platform mesin pencari di Indonesia, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air.
Potensi Ekonomi AI yang Besar
Menkomdigi mengungkapkan, potensi ekonomi kecerdasan buatan di Indonesia pada tahun 2030 sangat menjanjikan. Diperkirakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dapat meningkat sebesar 12 persen atau sekitar US$366 miliar (setara Rp 5.700 triliun) jika sektor AI berkembang dengan baik.
“Untuk itu, kami mendukung penuh rencana Yandex untuk meningkatkan investasinya di Indonesia, yang kami yakin akan membawa manfaat besar bagi perekonomian dan inovasi digital di tanah air,” tambah Meutya.
Microsoft Fokus pada Pemberdayaan dan Keamanan Digital
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Maciej Surowiec dari Microsoft, Meutya menekankan pentingnya komitmen perusahaan tersebut untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui teknologi AI. Komitmen ini diungkapkan oleh CEO Microsoft, Satya Nadella, yang mengunjungi Indonesia pada April 2024 lalu.
“Komitmen Microsoft sangat kami harapkan dapat memberikan nilai tambah, terutama dalam pemberdayaan masyarakat, pengembangan organisasi publik, serta menjaga keamanan informasi,” ujar Meutya.
Menjaga Persaingan Sehat di Sektor Digital
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, juga menambahkan pentingnya menciptakan kompetisi yang sehat di sektor digital, khususnya dengan masuknya investasi besar dari Yandex dan Microsoft.
“Kehadiran dua perusahaan teknologi global ini di Indonesia diharapkan dapat menciptakan kompetisi yang adil, yang pada gilirannya akan mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas layanan digital di Indonesia,” ungkap Nezar.
Dengan adanya investasi dan perkembangan sektor AI, diharapkan Indonesia dapat semakin unggul di kancah digital global serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan perekonomian.