Monitorday.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas melakukan kunjungan ke Telkom University, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (22/04).
Menteri Anas tertarik untuk mempelajari pemanfaatan teknologi yang dilakukan oleh Telkom University, khususnya dalam pengembangan face recognition untuk mencegah kecurangan dalam ujian daring.
“Teknologi serupa terus kita maksimalkan terutama dalam penyelenggaraan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), sehingga bisa semakin menutup pintu kecurangan saat seleksi,” ujar Menteri Anas.
Menteri Anas menegaskan bahwa tidak harus membangun aplikasi baru. Aplikasi yang sudah ada dalam seleksi CASN bisa dikembangkan dengan teknologi yang diterapkan oleh Telkom University.
Pengawasan ujian dengan penggunaan face recognition dikenal sebagai proctoring. Tujuan utamanya adalah mencegah kandidat mengizinkan orang lain menggantikan mereka dan untuk mencegah kecurangan dalam ujian.
“Dalam konteks seleksi CASN, teknologi ini mencegah kemungkinan peserta seleksi menggunakan joki saat tes,” ungkap Menteri Anas.
Teknologi ini juga bisa diterapkan dalam pelatihan dan asesmen yang dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) serta lembaga lainnya. Namun, diperlukan pengawasan yang lebih inovatif agar tidak terjadi kecurangan.
“Hari ini kita mendapatkan insight-insight menarik yang nanti akan bisa ditindaklanjuti,” tegas Menteri Anas.
Pada kunjungannya, Menteri Anas didampingi oleh Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini; Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto; Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Organisasi, Aparatur, dan Kepegawaian Donny Adityawarman; serta Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Inovasi Pemerintah Eri Irawan. Rombongan Menteri PANRB diterima oleh Wakil Rektor III Bidang Admisi, Kemahasiswaan, dan Alumni Telkom University Dida Diah Damajanti.