Monitorday.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mempromosikan pengembangan bioteknologi berbasis mikroalga sebagai solusi potensial untuk meningkatkan nilai ekonomi Indonesia.
Menurutnya, mikroalga memiliki potensi besar karena Indonesia memiliki kondisi lingkungan yang mendukung.
Agus menyebut bahwa upaya pengembangan bioteknologi mikroalga sudah dimulai oleh Evergen Resources di Kendal, Jawa Tengah.
Perusahaan ini mengolah mikroalga Haematococcus pluvialis untuk menghasilkan astaxanthin, sebuah senyawa yang bermanfaat sebagai antioksidan tinggi dalam produk-produk seperti suplemen kesehatan, kosmetik, dan pakan ternak.
Meskipun optimis dengan potensi mikroalga, Agus juga mengakui tantangan besar dalam pengembangan ini, termasuk biaya produksi yang tinggi, masalah kontaminasi selama produksi, serta persaingan pasar global yang ketat.
Untuk mengatasi ini, Agus mendorong kolaborasi strategis antara pemerintah, institusi pendidikan, lembaga riset, dan industri guna mempercepat pengembangan produk dan strategi pemasaran.
Selain itu, Agus juga menekankan pentingnya transformasi alga menjadi biofuel sebagai langkah menuju energi ramah lingkungan, dengan harapan adanya dukungan dari industri seperti Pertamina dalam penyediaan infrastruktur produksi dan penyimpanan.
Dengan demikian, upaya Agus untuk mengembangkan mikroalga sebagai sumber daya yang bernilai ekonomi tinggi diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan industri dan ekonomi Indonesia.