Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan kontingen Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou. Tim Merah Putih menutup ajang empat tahunan itu dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.
“Ya jadi hari ini sudah bisa diketok bahwa Asian Games sudah selesai dan kita ada di peringkat tiga belas dengan tujuh medali emas,” kata Menpora Dito selepas acara MILO Activ Indonesia Race di Plaza Tenggara kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/10).
Menpora Dito juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo serta seluruh masyarakat Indonesia atas tidak tercapainya target 10 besar tim Indonesia di klasemen akhir.
“Saya ucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Bapak Presiden (Joko Widodo), karena target beliau (Presiden) 10 besar,” ujarnya.
Kendati demikian, Menpora Dito merasa bangga karena catatan di Hangzhou menjadi yang terbaik bagi Indonesia saat penampilan tandang Asian Games. “Tapi kita harus bangga karena untuk sejarah Asian Games di luar kita tuan rumah, ini cukup signifikan,” sambungnya.
Menpora Dito bilang, mulanya tim review punya target awal yakni berada di 12 besar klasemen akhir dengan torehan 8 medali emas. Tapi, sasaran tersebut meleset sedikit.
“Tim review punya target awal (peringkat) dua belas besar dengan delapan emas. Harus kita akui meleset walupun sangat sedikit satu medali lagi dan satu peringkat lagi, kita sesuai target,” tambah Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito nantinya bersama stakeholder terkait akan melakukan evaluasi secara keseluruhan. Tim review, bilang Menpora Dito akan melakukan analisa merespons hasil perolehan kontingen Indonesia di Asian Games kali ini.
“Setelah selesai nanti kita evaluasi total seluruh cabang olahraga di Asian Games dan akan kita analisis bagi yang meleset dari target. Kita harus duduk bersama dan mencari solusi apa yang terbaik,” jelas Menpora Dito