Monitorday.com – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa pertanian modern, seperti aktivitas tanam padi yang diterapkan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Bantul, DIY, mampu menurunkan biaya tanam hingga 60 persen dibandingkan pertanian tradisional.
Amran saat meninjau aktivitas tanam padi modern di Kelompok Tani Barokah Blawong, Bantul, dan menyebut transformasi pertanian tradisional menjadi modern bertujuan agar petani Indonesia dapat bersaing secara global.
“Hari ini kita sudah tanam dan sengaja kami tanam menggunakan mesin tanam rice transplanter, panen juga pakai mesin, kemudian penggilingan dan seterusnya,” kata Menteri Amran, dikutip Rabu (24/1).
Dia menambahkan bahwa penggunaan alat mesin seperti rice transplanter menghasilkan efisiensi yang signifikan.
Tanam padi manual dengan menggunakan tangan memerlukan 20 orang per hektare, sedangkan dengan alat mesin hanya diperlukan satu orang, yang berarti efisiensi biaya tanam bisa mencapai 60 persen.
Keunggulan lainnya adalah pertumbuhan padi yang lebih merata dan menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam pertanian modern yang lebih menguntungkan.