Monitorday.com – Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar akan mewajibkan kegiatan kepramukaan di semua lembaga pendidikan di bawah Kemenag.
Hal ini disampaikan Nasaruddin saat membuka Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 di Cibubur, Jakarta Timur.
Menurutnya, kepramukaan adalah warisan luhur pendiri bangsa yang perlu terus dilestarikan.
KPMN diadakan untuk mempertahankan budaya dan kejayaan bangsa sekaligus menambah keterampilan siswa madrasah.
Dia menekankan bahwa kegiatan kepramukaan adalah wujud cinta tanah air demi Indonesia yang cerdas dan jaya.
Pesantren juga akan diwajibkan melestarikan tradisi kepramukaan yang sudah menjadi bagian dari keseharian.
Nasaruddin menyebut pakaian pramuka sudah menjadi bagian dari seragam wajib di banyak pesantren.
Ia menegaskan kepramukaan dan kepesantrenan merupakan elemen yang saling melengkapi dan tak terpisahkan.
Untuk mendukung program ini, Kemenag akan bersinergi dengan Kementerian Dikdasmen terkait pembimbing pramuka.
Sinergi tersebut bertujuan memastikan adanya pembina kepramukaan di setiap daerah sesuai tingkat pendidikan.
Kolaborasi ini juga akan membantu menghemat sumber daya sekaligus pemerataan keterampilan siswa.
Kegiatan kepramukaan akan mencakup semua tingkat pendidikan, mulai dari dasar hingga SLTA.
Nasaruddin berharap sinergi ini dapat memberikan keterampilan yang merata bagi anak-anak bangsa.
Ia juga melihat kepramukaan sebagai cara mendidik generasi muda untuk mencintai dan menjaga negeri.
Melalui program ini, Kemenag ingin mengintegrasikan nilai-nilai kepramukaan dalam pendidikan formal dan pesantren.
Komitmen ini diharapkan mampu mencetak generasi yang tangguh, cerdas, dan berjiwa kebangsaan.