Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga sebagai modal fisik agar siswa lebih semangat dalam belajar dan memiliki tumbuh kembang yang optimal.
Hal tersebut disampaikan setelah kunjungannya ke SMPN 1 Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (12/3/2025).
“Kami melihat langsung kondisi di SMPN 1 Komodo. Alhamdulillah, suasana belajarnya kondusif, anak-anak sangat semangat, dan mereka sudah mendapatkan manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Presiden,” ujar Abdul Mu’ti kepada awak media.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti juga didampingi oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Manggarai Barat, Yohanes Hani.
Selain meninjau pelaksanaan MBG, Menteri Mu’ti juga memperkenalkan dua kebijakan baru, yakni 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria, yang langsung diapresiasi oleh pihak sekolah dan siswa.
“Mereka memiliki semangat yang luar biasa. Tadi, kami menyampaikan tentang 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria, yang dimulai dengan senam anak Indonesia hebat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa bersama,” tambahnya.
Abdul Mu’ti berharap bahwa SMPN 1 Komodo, yang memiliki 920 siswa terbagi dalam 30 rombongan belajar, dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menumbuhkan semangat belajar dan mengembangkan potensi diri siswa.
“Dengan semangat yang tinggi, saya harap sekolah ini bisa menjadi contoh yang memotivasi siswa untuk semakin giat belajar, mengembangkan potensi diri, dan menjadi anak-anak Indonesia yang cerdas,” tuturnya.
Program MBG yang dimulai di Labuan Bajo ini mencakup enam sekolah, yaitu SMPN 1 Komodo, SDIT Persaudaraan Wae Nahi, SD Wae Mata, SDN Lancang, SDN Labuan Bajo 2, dan SDN Batu Cermin, dengan total 3.003 siswa penerima manfaat.