Connect with us

News

Meski Banyak yang Protes, DPR Diminta Lanjutkan Pembahasan RUU Penyiaran

Tubagus F Madroi

Published

on

Monitorday.com – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia untuk melanjutkan pembahasan terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran guna menciptakan aturan yang lebih baik.

“Saya mohon dengan sangat kepada Komisi I DPR RI untuk segera membahas RUU Penyiaran agar muncul regulasi yang lebih komprehensif, menyangkut perkembangan penyiaran di Indonesia,” ucap Rektor Ma’mun Murod dalam keterangannya keterangan tertulis, dikutip Jumat (5/7).

Menurut Ma’mun, pembahasan RUU Penyiaran secara kontinu penting dilakukan karena dunia penyiaran terus berkembang pesat, sehingga diperlukan pengukuhan ideologi bangsa Indonesia yang lebih baik.

“Amendemen RUU Penyiaran masih belum menunjukkan tanda-tanda selesai, padahal usianya sudah lebih dari 22 tahun,” ujarnya.

Ma’mun menambahkan bahwa dunia penyiaran saat ini cukup merisaukan karena banyaknya platform media baru dan konten siaran yang tidak bisa dikontrol, seperti penyiaran terkait LGBT.

Selain itu, banyak influencer atau pelaku penyiaran di media sosial yang memperoleh keuntungan besar dari konten program yang mereka buat, yang perlu diatur oleh pemerintah.

“Penting adanya pembahasan terkait RUU Penyiaran baru yang komprehensif dan tetap mengedepankan khas Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah menyatakan bahwa pihaknya belum menerima naskah RUU Penyiaran.

“Kami tidak tahu apakah RUU dari Badan Legislasi (Baleg) akan dibahas pemerintah di periode ini atau periode selanjutnya,” ujarnya.

Ubaidillah mengatakan bahwa Konferensi Penyiaran ini adalah bagian dari keterbukaan ruang diskusi untuk mendapatkan masukan dan pengayaan dari masyarakat terhadap penyiaran.

“Penting melibatkan masyarakat. Kami juga melibatkan media dan masyarakat kampus,” ungkapnya.

Ia berharap KPI Pusat mendapatkan saran dan masukan konstruktif dari masyarakat kampus untuk mengetahui pasal-pasal yang perlu penyesuaian dengan perkembangan zaman dan teknologi, serta yang berkaitan dengan penguatan kelembagaan.

Menurutnya, penguatan kelembagaan merupakan salah satu hal penting karena kondisi KPI, terutama di daerah, tidak sehat. Hal ini disebabkan adanya UU tentang Pemerintah Daerah yang menyatakan bahwa urusan penyiaran bukan bagian dari urusan pemerintah daerah.

“Maka dari itu, kami dari KPI pusat maupun daerah mendorong agar pembahasan RUU Penyiaran dilanjutkan sehingga bisa sesuai dengan perkembangan zaman,” kata Ubaidillah.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Keuangan1 day ago

Bank Mandiri Permudah Pengajuan KPR Digital dengan Livin’ KPR, Cepat dan Praktis!

Sportechment1 day ago

Perseteruan Siti Badriah dan Ayu Aulia Memanas di Media Sosial, Ada Apa?

Sportechment1 day ago

Bak Bumi dan Langit, Segini Tarif Manggung Gilga Sahid dan SLANK

Sportechment1 day ago

Marc Cucurella Handsball, Kenapa Spanyol Lolos Hukuman Penalti?

Sportechment1 day ago

Portugal Tersingkir dari Euro 2024, Ronaldo Tinggalkan Sederet Fakta Tragis

Sportechment2 days ago

Terima Uang dari Suporter China, Kiper Singapura Donasi Rp 120 Juta ke Muhammadiyah

Sportechment2 days ago

LavAni Allo Bank Tekuk Bhayangkara Presisi di Final Four PLN Mobile Proliga 2024

News2 days ago

Dukung Pembangunan Infrastruktur Nasional, GAPENSI Tekankan Soal Penjaminan dan Surety Bond

Sportechment2 days ago

Jorge Martin Teratas di FP1 MotoGP Jerman 2024, Marc Marquez Terjatuh

Ruang Sujud2 days ago

Bolehkah Merayakan Tahun Baru Islam Dengan Meriah?

News2 days ago

Dipimpin Menteri PUPR, Optimis IKN Berjalan Sesuai Rencana

News2 days ago

Satgas UU Cipta Kerja Sosialisasikan Kemudahan Bisnis untuk UMKM

News2 days ago

Ekosistem Gula Nasional Harus Diperkuat: Petani Senang, Produksi Meningkat!

Ruang Sujud2 days ago

Inilah Keistimewaan Bulan Muharam Yang Perlu Kamu Tahu

News2 days ago

Luhut Bicara Soal Ekonomi Biru, Katanya Eksplorasi Laut Harus Perhatikan Hal Ini

News2 days ago

Putin: Taliban adalah Sekutu Rusia dalam Memerangi Terorisme

News2 days ago

Agar Tak Gampang Dibobol, Membangun Pusat Data Harus Perhatikan 5 Faktor Ini

News2 days ago

Satgas Pemberantasan Judi Online Dinilai Berhasil, Benarkah?

News2 days ago

SMRC: Kaesang Punya Peluang Besar di Pilkada Jakarta dan Jateng

News2 days ago

Meski Banyak yang Protes, DPR Diminta Lanjutkan Pembahasan RUU Penyiaran