Connect with us

Sportechment

Meta Respon Isu Pembatasan Akses Media Sosial

Aidin Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, memberikan pandangannya terkait isu pembatasan akses media sosial yang sedang digodok oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Meta menilai bahwa anak usia di bawah 13 tahun sebaiknya tidak diberikan akses ke platform media sosial yang berbasis user-generated content (UGC).

Sementara itu, untuk remaja usia 13 hingga 18 tahun, akses dapat diberikan dengan pengawasan orang tua.

Direktur Kebijakan Publik Meta Asia Tenggara, Rafael Frankel, mengungkapkan hal ini dalam diskusi di Kantor Meta, Jakarta, pada Selasa (18/2).

“Kami percaya bahwa anak di bawah 13 tahun tidak boleh menggunakan aplikasi berbasis UGC. Remaja usia 13 hingga 18 tahun, keputusan pengawasan seharusnya diserahkan pada orang tua,” ujar Rafael.

UGC adalah platform di mana konten di dalamnya dibuat oleh pengguna, seperti Instagram dan Facebook. Rafael juga menambahkan bahwa perlindungan anak seharusnya tidak hanya berfokus pada media sosial, melainkan pada keseluruhan ekosistem online yang lebih luas, termasuk perangkat yang digunakan.

Sebagai contoh, Rafael menjelaskan tentang pengawasan pribadi terhadap tiga anaknya. Ia melakukan penyaringan aplikasi yang dapat diakses oleh anak-anak melalui perangkat atau toko aplikasi, tanpa harus mengontrol satu per satu aplikasi yang diunduh.

“Percakapan ini seharusnya bukan soal pelarangan media sosial, tetapi tentang bagaimana membuat ekosistem online aman dan sesuai dengan usia,” tegasnya.

Rafael menambahkan, orang tua memiliki peran penting dalam pengawasan digital, dan bisa memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di platform untuk melindungi anak-anak mereka.

Namun, pengamat budaya dan komunikasi digital dari Universitas Indonesia, Firman Kurniawan, mengungkapkan bahwa kurangnya literasi digital di Indonesia menjadi tantangan utama.

“Generasi orang tua, terutama milenial dan Gen X, sering kali tidak mengerti cara mengawasi anak-anak mereka di dunia digital,” kata Firman.

Sebagai solusi, Rafael menyarankan pengaturan kontrol di perangkat, di mana App Store dan Google Play Store memiliki pengaturan pembatasan usia.

Dengan cara ini, perangkat secara otomatis membatasi aplikasi yang dapat diunduh anak sesuai dengan usia mereka.

Meta sendiri telah meluncurkan fitur Teen Account di Indonesia, yang memberikan sejumlah pengaturan untuk melindungi remaja di bawah usia 18 tahun. Fitur tersebut meliputi:

  • Privasi: Akun secara default akan tampil privat.
  • Pembatasan pesan: Hanya orang yang diikuti oleh remaja yang dapat mengirim pesan.
  • Pembatasan konten: Pengaturan paling ketat untuk melindungi dari konten sensitif.
  • Pembatasan interaksi: Hanya orang yang diikuti yang bisa menandai atau menyebut nama pengguna remaja.
  • Pembatasan waktu: Remaja diminta berhenti menggunakan aplikasi setelah 60 menit.
  • Sleep mode: Mengaktifkan mode tidur antara pukul 10 malam hingga 7 pagi, mematikan notifikasi dan mengirimkan jawaban otomatis kepada pengirim.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi remaja yang menggunakan platform sosial media, sekaligus mendukung upaya pengawasan orang tua dalam lingkungan digital.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment8 hours ago

Sumbang 1 Gol, Kevin Diks Sokong FC Copenhagenke 16 Besar Conference League

Sportechment9 hours ago

Jabat Mendiktisaintek Baru, Segini Harta Kekayaan Brian Yuliarto

News9 hours ago

Megawati: Kepala Daerah PDIP Tak Hadiri Retreat Pasca Hasto Ditahan KPK

Sportechment17 hours ago

Musisi Dukung Penuh Sukatani Band Usai Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar

News18 hours ago

Wamendikdasmen Apresiasi Kebijakan Tidur Siang di SDIT Al Falah Sukabumi

News18 hours ago

Dirjen IKMA: Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok Fesyen Muslim Terbesar Dunia

Sportechment18 hours ago

Jaecoo Kenalkan Mobil Listrik J5 di IIMS 2025, Cek Harganya

Ruang Sujud19 hours ago

Muhasabah Diri: Kunci Meraih Keberkahan Hidup di Tahun yang Baru

News19 hours ago

Menkomdigi Dorong Generasi Muda Jadi Pemain Teknologi AI Global

Sportechment19 hours ago

Resmi Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Respon Begini

Ruang Sujud21 hours ago

Muhasabah: Refleksi Diri untuk Meningkatkan Kualitas Diri dan Mendekatkan Diri kepada Allah

News21 hours ago

Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Resmi Ditahan KPK

News23 hours ago

Mendikdasmen Tutup Liga Bulu Tangkis Kemendikdasmen Tahun 2025

News1 day ago

MUI Ajak Umat Islam Intensifkan Boikot Produk Israel Selama Ramadhan

News1 day ago

Islamophobia di Inggris Meningkat Pesat, Ada Apa?

News1 day ago

Boikot BDS Buat Perusahaan Apparel Batalkan Kontrak dengan Federasi Sepak Bola Israel

News1 day ago

Arab Saudi Larang Adanya Rekaman Untuk Ibadah Selama Ramadhan

News1 day ago

Erick Thohir Siap Sinergikan Database BUMN untuk Berantas PMI Ilegal

News1 day ago

Temui Presiden Ilham Aliyev, Puan Dorong Kerja Sama RI – Azerbaijan

Sportechment1 day ago

Setara Messi, Mo Salah Layak Menangi Ballon d’Or 2025