MONITORDAY.COM – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) tampak menangis tersedu-sedu di tengah dugaan kasus korupsi yang menjerat dirinya. Ia mengaku meniti karir dari lurah hingga menteri.
Momen itu terjadi saat SYL memberikan keterangan pers di Nasdem Tower, Kamis (5/10/2023) malam.
Mentan SYL bercerita, dia telah bekerja untuk rakyat Indonesia. Dia juga baru saja pulang dari Eropa mewakili negara.
Di tengah-tengah kunjungan kerjanya, Mentan SYL kemudian mendapati kabar bahwa dia diduga terjerat kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
“Perjalanan saya (ke Eropa) untuk kepentingan rakyat, 280 juta orang harus saya kasih makan, dan saya sudah bekerja dengan itu,” ungkapnya sambil tersedu-sedu.
Mentan SYL sempat dikabarkan hilang kontak pascakunjungan kerja di Spanyol. Namun, dia telah kembali ke Indonesia pada Rabu (4/10/2023). Setelah kembali ke Indonesia, Mentan SYL langsung menghadap ke Ketum Nasdem Surya Paloh.
Kedatangannya ke Nasdem Tower kemarin diketahui untuk memberikan penjelasan kepada Surya Paloh terkait dugaan kasus korupsi di Kementan.
“Saya selesai balik dari Roma, Italia, dan Spanyol untuk melakukan kegiatan mewakili negara saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara. Satu hari setelah datang, saya langsung dihadapkan dengan masalah,” ucap Syahrul Yasin Limpo.
Diketahui, KPK sedang melakukan penyidikan dugaan korupsi di Kementan. Dalam proses penyidikan ini, KPK telah menggeledah sejumlah lokasi, seperti rumah dinas Mentan SYL dan kantor Kementan.
Berikut ini pernyataan lengkap SYL terkait kasus yang diduga menyeretnya. Dia menjelaskan hal ini di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Assalamu’alaikum,
Satu hari setelah saya balik dari Roma, Italia, dan Spanyol melakukan kegiatan mewakili negara, saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara atas nama kepentingan negara.
Dan satu hari setelah datang, saya langsung diperhadapkan dengan masalah dan salah satu yang saya selesaikan hari ini adalah mendatangi atau diminta oleh Kapolda Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan dan tentu berbagai hal yang berkait dengan dumas (pengaduan masyarakat) 12 Agustus 2023.
Jadi dumas 12 Agustus 2023 yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat berkaitan dengan adanya hal-hal yang seperti apa ya, laporan itu berkait dengan terjadi pemerasan dan lain sebagainya.
Semua yang saya tahu sudah saya sampaikan. Dan secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan oleh penyidik. Dihadapi oleh banyak banget tadi dan prosesnya berlangsung cukup panjang hampir 3 jam. Saya capek banget, sementara saya baru pulang.
Oleh karena itu semua yang ditanyakan terhadap dumas 12 Agustus 2023 itu saya sudah sampaikan seterang-terangnya sepahaman saya dan apa yang saya ketahui tentang itu.
Oleh karena itu, saya hari ini baru jam kira-kira setengah jam atau sejam yang lalu selesai. Dan saya izin kepada teman teman, kasih saya kesempatan untuk sedikit menarik nafas dari sebuah perjalanan yang panjang.
Perjalanan saya untuk kepentingan rakyat, 280 juta orang harus saya kasih makan dan saya sudah bekerja dengan itu.