Fenomena langka dan membingungkan telah teramati di matahari selama sepekan terakhir. Fitur mirip lidah api yang dikenal sebagai tonjolan matahari terlihat menjulur dari permukaan dan kemudian mengitari kutub utara matahari, menciptakan pusaran api yang luar biasa.
Video yang direkam oleh Solar Dynamics Observatory milik NASA menunjukkan tonjolan terang dan besar ini bergerak dengan cara yang belum pernah dilihat sebelumnya. Para ilmuwan, termasuk fisikawan matahari Scott McIntosh, tidak dapat menjelaskan dengan pasti apa yang menyebabkan fenomena ini.
Pusaran kutub matahari biasanya terjadi pada garis lintang 55 derajat selama siklus 11 tahunan matahari. Siklus ini ditandai dengan peningkatan aktivitas matahari, termasuk bintik matahari dan lidah api. Namun, pusaran api yang kuat seperti ini belum pernah diamati sebelumnya.
Para ilmuwan menduga bahwa medan magnet kutub matahari mungkin berperan dalam fenomena ini. Medan magnet matahari mengalami pembalikan setiap 11 tahun, dan pusaran api ini mungkin terkait dengan proses tersebut.
Meskipun belum ada penjelasan pasti, para ilmuwan terus mempelajari fenomena ini. Misi Solar Orbiter milik Badan Antariksa Eropa telah memberikan informasi baru tentang matahari, tetapi masih banyak yang belum diketahui. Diperlukan lebih banyak penelitian dan misi untuk memahami sepenuhnya aktivitas matahari yang kompleks.
Fenomena ini menunjukkan bahwa masih banyak misteri di alam semesta yang belum terpecahkan. Dengan penelitian dan eksplorasi yang berkelanjutan, kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang matahari dan pengaruhnya terhadap planet kita.