Connect with us

News

Mohammad Nuh: Kebangkitan Indonesia Dimulai dari Senyum Kaum Dhuafa

Faisal Maarif

Published

on

Monitorday.com – Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap diluncurkannya Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2025-2045, di Jakarta, pada Kamis (10/10/2024).

Dalam pernyataannya, Nuh menegaskan pentingnya menjadikan peta jalan ini bukan sekadar dokumen akademik, tetapi juga sebagai panduan implementatif yang berdampak nyata bagi kemajuan bangsa.

“Saya sampaikan selamat atas diluncurkannya peta jalan pendidikan ini. Dokumen akademik ini sangat berharga, tetapi akan lebih bernilai lagi jika kita bisa merubahnya dari sekadar output akademik menjadi dampak nyata,” ujarnya.

Nuh menyoroti bahwa tantangan utama saat ini adalah bagaimana peta jalan ini dapat diterjemahkan dalam kebijakan pemerintahan, baik di pusat maupun daerah, dalam jangka waktu lima tahun ke depan dan seterusnya.

Ia menekankan bahwa tujuan akhirnya adalah menciptakan dampak akademik yang signifikan bagi masyarakat.

Nuh juga menekankan pentingnya pemberdayaan kaum duafa sebagai indikator kebangkitan Indonesia pada 2045.

“Kebangkitan Indonesia 2045 hanya bisa terbukti ketika kaum duafa sudah bangkit. Selama kaum duafa masih tetap miskin, kebangkitan belum terjadi,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk mengangkat harkat dan martabat kaum duafa serta bangsa Indonesia.

Mengutip buku “The End of Poverty” karya Jeffrey Sachs, Nuh menegaskan bahwa pendidikan menjadi instrumen utama untuk mengatasi kemiskinan, sekaligus menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.

Peta jalan ini, kata Nuh, harus mengantisipasi perubahan ilmu pengetahuan. Ia memperingatkan agar Indonesia tidak hanya terfokus pada ilmu-ilmu yang sedang tren saat ini.

“Ilmu-ilmu yang sekarang populer mungkin akan menurun dalam beberapa tahun ke depan. Kita juga harus mempelajari ilmu-ilmu yang sedang menanjak, bahkan yang masih dalam tahap penelitian,” ujarnya.

Nuh menyimpulkan bahwa pendidikan di Indonesia harus didasarkan pada capaian masa lalu, masa kini, dan kemampuan memproyeksikan masa depan. “Mempertahankan yang lama yang masih baik, dan mencari yang baru yang lebih baik,” katanya.

Lebih lanjut, Nuh menyoroti permasalahan kebijakan pendidikan yang sering berubah-ubah setiap kali terjadi pergantian menteri.

Ia menekankan bahwa kebijakan pendidikan seharusnya tidak terfragmentasi dan terus berjalan secara konsisten di bawah pemerintahan yang berbeda.

Nuh juga menyampaikan keprihatinannya terkait Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD yang lebih rendah dibandingkan pendidikan dasar.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa PAUD belum ditempatkan sebagai prioritas utama, padahal pembentukan otak pada anak terjadi pada usia 0-5 tahun.

“Gerakan PAUD sangat penting. Jika PAUD diperhatikan, kami yakin generasi masa depan akan memiliki fondasi pendidikan yang kuat,” tutup Nuh.

Nuh berharap melalui peta jalan pendidikan ini, Indonesia dapat menunaikan janji kemerdekaan pada 2045. “Yakinlah, melalui dunia pendidikan, kita bisa menunaikan janji kemerdekaan kita,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News26 minutes ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment47 minutes ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment1 hour ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment2 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment10 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment11 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

News12 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News13 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News13 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment13 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News13 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment14 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud18 hours ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan

Migas21 hours ago

Pertamina Gelar Eco RunFest 2024, Libatkan 53 UMKM

News21 hours ago

Himbauan Mendikdasmen untuk Para Guru Jelang Pilkada

Ruang Sujud21 hours ago

ICESCO Tetapkan Keffiyeh Palestina Sebagai Warisan Tak Benda Dunia

Sportechment1 day ago

BYD Rilis SUV Listrik Sealion 7 di Malaysia, Kapan Hadir di Indonesia?

News1 day ago

Soal Harga Tiket Pesawat Bakal Turun, Simak Penjelasan Bos Garuda

Sportechment1 day ago

Takluk di GBK, Pelatih Arab Saudi: Indonesia Pantas Menang!

Telekomunikasi1 day ago

Telkom Indonesia Kenalkan GoZero: Aksi Nyata OTW Masa Depan Berkelanjutan