Para pembalap MotoGP berada dalam ujian sulit saat menghadapi peristiwa di luar kendali mereka dalam Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez pada Sabtu. Kondisi lintasan yang lembap dan berubah secara tiba-tiba, dikenal dengan istilah “weeper,” menjadi penyebab beberapa insiden kecelakaan yang melibatkan beberapa pembalap unggulan.
Marc Marquez dari tim Gresini terpaksa tersingkir dari posisi terdepan, bersama dengan Maverick Vinales dari Aprilia dan Francesco Bagnaia dari Ducati, yang termasuk di antara sembilan pembalap yang gagal menyelesaikan perlombaan. Kecelakaan yang terjadi membuat 15 pembalap terbaik terlibat, yang dipicu oleh kondisi lintasan yang lembap setelah hujan mengguyur wilayah Andalusia sebelumnya.
Meskipun Jorge Martin dari tim Pramac berhasil memenangkan Sprint Race dan memperpanjang keunggulan di tabel klasemen, para pembalap mulai mengkritik kondisi trek menjelang balapan utama MotoGP Spanyol 2024.
Menurut komentar dari Michael Laverty dari TNT Sports, kondisi trek yang tidak ideal seperti lubang di beberapa tikungan, termasuk tikungan 5, telah menjadi masalah sejak 2013. Hal ini memunculkan perasaan bahwa kecelakaan tersebut bukanlah kesalahan pembalap, melainkan akibat kondisi lintasan yang kurang memadai.
Kritik terhadap kondisi trek juga datang dari kepala kru Gresini, Frankie Carchedi, yang menyebutkan bahwa trek yang lembap membuat pembalap mudah untuk tergelincir ke area yang basah, yang kemudian menyebabkan kecelakaan.
Sylvain Guintoli, mantan pembalap MotoGP, juga mengekspresikan keprihatinannya terhadap kondisi lintasan yang tidak memadai, dengan mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak sesuai dengan apa yang diinginkan para pembalap untuk balapan. Dia menekankan bahwa perbaikan dan pemeliharaan trek adalah hal yang sangat penting.
Dalam situasi yang menegangkan, Marquez berhasil merebut pole position untuk pertama kalinya bersama Ducati, tetapi terjatuh saat mencoba mempertahankan posisi terdepan. Analisis dari Guintoli menyoroti comeback-nya yang agresif, tetapi tidak selalu tepat, yang membuatnya terjatuh dan kehilangan posisi terdepan.
Dengan para pembalap bersiap untuk kembali ke lintasan pada balapan utama MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez pada Minggu (28/4/2024), harapan tertuju pada perbaikan kondisi trek dan perlombaan yang lebih aman dan menegangkan.