Monitorday.com – Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, menegaskan bahwa Mualaf Learning Center (MLC) adalah bentuk nyata komitmen Muhammadiyah dalam mendukung dakwah Islam secara menyeluruh.
MLC bertujuan memastikan mualaf tidak hanya menjadi Muslim yang taat tetapi juga anggota masyarakat yang produktif dan bermanfaat.
Dalam acara “Temu Ramah dan Kajian Bersama Mualaf” di Kediri, Jawa Timur, Arifin menjelaskan peran penting MLC dalam pembinaan mualaf melalui tujuh langkah strategis.
Pertama, MLC memberikan pendampingan spiritual dan keagamaan untuk memperkuat akidah, ibadah, dan akhlak mualaf. Program seperti kajian keislaman dan hafalan Alquran membantu mereka memahami Islam secara mendalam.
Kedua, penguatan identitas Islam melalui bimbingan konseling, dukungan sosial, dan komunitas peduli untuk membantu mualaf menghadapi tantangan transisi.
Ketiga, fasilitasi sosial dan psikologis dilakukan untuk mendukung mualaf yang menghadapi tekanan sosial, dengan dukungan moral, pelatihan soft skills, dan pengembangan diri.
Keempat, MLC membangun komunitas pendukung untuk memperkuat persaudaraan sesama mualaf melalui interaksi dan berbagi pengalaman.
Kelima, meningkatkan kemandirian ekonomi melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha agar mualaf mandiri secara spiritual dan materiil.
Keenam, menyediakan materi dakwah yang disesuaikan dengan kebutuhan mualaf, seperti buku panduan ibadah dan modul dasar Islam.
Ketujuh, menjembatani integrasi mualaf dengan komunitas muslim agar mereka merasa diterima dan menjadi bagian dari umat Islam yang lebih besar.
Melalui program-program ini, MLC berkolaborasi dengan LazisMU untuk menciptakan pembinaan mualaf yang komprehensif, memastikan mereka mampu menjalani kehidupan sebagai Muslim yang kuat secara spiritual dan sosial.