Monitorday.com – Tim Sukses Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Tamsil Linrung, mengklaim bahwa sebanyak 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) akan menjadi saksi untuk mengawal suara pasangan nomor urut 1 dalam pilpres 2024.
Hal ini dibantah oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Seni, Budaya dan Olah Raga, Irwan Akib mengatakan bahwa kebijakan PTMA harus sejalan dengan Muhammadiyah, termasuk masalah politik praktis.
“Sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi pendidikan, kami tegaskan PTMA tidak terlibat urusan politik praktis,” kata Irwan Akib, dalam keterangannya, dikutip Kamis (21/12).
“Tidak memiliki tautan dengan timses manapun, apalagi sampai digerakkan pihak lain untuk menjadi pelaksana kegiatan tertentu,” tegasnya.
Irwan mengatakan, sikap Muhammadiyah telah ditegaskan dalam Rapat Konsolidasi Nasional pada bulan November 2023 lalu di Yogyakarta, bahwa Muhammadiyah akan tetap netral dalam Pemilu 2024 dan tidak mendukung partai politik atau pasangan capres-cawapres tertentu.
Karena itu, kata Irwan, apabila ada yang mengklaim akan menggerakkan PTMA untuk kegiatan tertentu seperti menjadi saksi paslon tertentu, sudah pasti tidak benar.