Monitorday.com – Muhammadiyah meluncurkan produk pendingin udara bernama ACMU atau Air Conditioner (AC) Muhammadiyah dalam acara Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.
ACMU dirancang dengan teknologi terkini untuk efisiensi energi dan kelestarian lingkungan, sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam menjaga keberlanjutan bumi.
CEO PT Green Sinar Mentari Jaenudin menjelaskan bahwa ACMU mengadopsi teknologi inverter mutakhir.
“ACMU merupakan AC bintang 5 yang memiliki efisiensi energi tinggi dan emisi karbon rendah. Ini sesuai dengan standar pemerintah,” ujar Jaenudin di laman resmi Muhammadiyah.
Ia mengatakan ACMU dirancang dengan teknologi terkini untuk efisiensi energi dan kelestarian lingkungan. Dalam keterangan resminya, ACMU telah diuji di enam rumah sakit Muhammadiyah, dengan total pemasangan mendekati 1.000 unit sejak 2017.
Penghematan energi yang tercatat berkisar antara 17 persen hingga 26 persen, seperti di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS Muhammadiyah Lamongan dan RS PKU Muhammadiyah Gamping
Salah satu fitur unggulan ACMU adalah pengingat waktu shalat yang terintegrasi. Pengguna akan dapat memilih tampilan visual jadwal shalat atau pengingat azan setiap waktu shalat. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna tetap fokus pada ibadah meski sedang beraktivitas.
ACMU diproduksi di Semarang. Saat ini, 90 persen bahan baku masih diimpor, namun perusahaan berkomitmen meningkatkan komponen dalam negeri seiring meningkatnya permintaan.
ACMU menawarkan garansi hingga 10 tahun-sebuah keunggulan yang jarang ditemui pada produk serupa.
Produk ini juga memiliki berbagai tipe, mulai dari AC split 1 PK, 1,5 PK, hingga AC cassette untuk keperluan ruangan besar. Harga ACMU bersaing, dengan AC 2 PK bintang 5 memiliki harga lebih terjangkau dibandingkan produk serupa di pasaran.