Monitorday.com – Pemerintah melanjutkan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui kampanye di internet.
Kemenko PMK bersama Muhammadiyah mengadakan pelatihan “Positif Bermedia Sosial untuk Indonesia Lebih Baik” pada 27-28 September 2024.
M Sofyan dari Muhammadiyah menjelaskan GNRM menyebarkan nilai-nilai seperti tenggang rasa, integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong generasi Z agar lebih positif dalam bermedia sosial.
Gen Z menjadi harapan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, sehingga mahasiswa dari Jabodetabek dilibatkan.
Perwakilan Kemenko PMK, Saifullah Asad El Bihar, mengapresiasi Muhammadiyah atas dukungannya terhadap GNRM.
Saifullah menyatakan Gen Z sebagai digital native bisa membantu menyebarkan nilai-nilai kebaikan di media sosial.
Dr Ika Yatri dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka menyebut pelatihan ini berbeda karena fokus pada Gen Z.
Gen Z memiliki karakter unik karena tumbuh dengan teknologi digital sejak kecil.
Ika berharap media sosial diisi dengan konten yang membawa nilai-nilai kebaikan, bukan kebencian atau hoaks.
Kegiatan ini diakhiri dengan “content challenge” yang menantang peserta membuat konten kreatif di media sosial.
Tujuan dari content challenge adalah menginspirasi Gen Z lainnya untuk Indonesia yang lebih baik.
Peserta diharapkan bisa mempromosikan nilai-nilai kebaikan dan transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Pelatihan ini memperlihatkan peran penting teknologi dalam memengaruhi cara berpikir generasi muda.
Kolaborasi antara pemerintah dan Muhammadiyah dinilai efektif dalam menyebarkan nilai-nilai positif melalui media sosial.
GNRM melalui pelatihan ini berupaya membentuk generasi yang lebih bertanggung jawab dan positif dalam bermedia sosial.