Monitorday.com – Sebuah riset menemukan bahwa hampir 60% siswa Muslim di New York mengalami perundungan di sekolah setelah operasi Taufan Al-Aqsha pada 7 Oktober 2023.
Menurut riset “Feeling The Hate In Our Schools” oleh CAIR, 58,2% siswa Muslim melaporkan diintimidasi karena agama mereka.
Sebanyak 44,7% siswa berhijab melaporkan bahwa hijab mereka ditarik, dijambak, atau disentuh secara ofensif oleh siswa lain.
Riset juga menemukan bahwa 64% siswa menyaksikan intimidasi terhadap siswa Muslim di sekolah.
Sebanyak 65% siswa Muslim melihat sekolah membuat komentar atau postingan yang menyinggung Islam atau Muslim secara online.
Sekitar 43,6% siswa tidak melaporkan intimidasi karena merasa hal itu tidak akan mengubah situasi.
Sebanyak 74,6% siswa Muslim juga tidak melaporkan insiden perundungan kepada orang dewasa di sekolah mereka.
Riset ini mencatat peningkatan sentimen anti-Muslim, anti-Arab, dan anti-Palestina di New York sejak konflik Gaza meningkat.
CAIR-NY menerima 555 permintaan bantuan hukum pada tahun 2023, 43% di antaranya terkait dengan solidaritas Palestina.
Sebanyak 32% siswa Muslim dilaporkan dibungkam saat menyuarakan pendapat tentang Palestina.
Riset ini juga menunjukkan bahwa 13% siswa menghadapi perhatian yang tidak diinginkan dari staf sekolah dan 10% mengalami pelecehan online.
Laporan ini berdasarkan survei terhadap 500 siswa Muslim, mayoritas dari mereka bersekolah di sekolah negeri.