Monitorday.com – Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) yang maju sebagai capres-cawapres nomor urut 1, menjadi satu-satunya paslon yang tidak menetapkan target kemenangan dalam pilpres 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, yang mengatakan bahwa pasangan Amin hanya berharap pada mukjizat Tuhan untuk bisa menang di putaran pertama atau kedua.
“Yang tidak memiliki target hanya Amin, mereka hanya berada di posisi setengah, duduk, dan menanti mukjizat untuk menang di putaran pertama atau kedua,” ujar Sahroni dalam sebuah talkshow, Jumat (12/1).
Namun, Sahroni menegaskan, pilpres 2024 kemungkinan akan berlangsung dua putaran. Ia tidak percaya ada kandidat yang bisa mendapatkan suara lebih dari 50 persen dari rakyat Indonesia.
“Tidak realistis (1 putaran), saya yakin 2 putaran,” kata anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Sahroni juga tidak sepakat dengan pernyataan Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, yang menjadi narasumber dalam acara yang sama.
Habiburokhman menyebutkan bahwa pilpres satu putaran bisa menghemat anggaran negara sebesar Rp 17 triliun.
“Masalahnya bukan uangnya, kalau uangnya untuk menghemat, ya tidak usah ada pemilu, lebih hemat lagi kan,” balas Sahroni.
Politikus Nasdem ini juga menyoroti jumlah pemilih di Indonesia yang sangat besar dengan wilayah yang sangat luas.
Karena itu, Sahroni tidak yakin ada kandidat yang bisa meraih suara lebih dari 50 persen untuk memenangkan pilpres satu putaran.
Meski begitu, ia mengakui bahwa menargetkan pilpres satu putaran sebagai salah satu kandidat adalah hal yang biasa.
“Karena ini negara luasnya sangat besar, jadi jangan main-main, jangan juga menarasikan seakan-akan semua bisa (satu putaran), tapi kalau usaha, itu hal yang wajar, target ya,” tutur Sahroni.