Monitorday.com, – Kabar gembira datang dari aktris Nirina Zubir. Setelah 5 tahun berjuang melawan mafia tanah yang merampas aset milik keluarganya, Nirina akhirnya mendapatkan kembali sertifikat tanahnya.
“Ini proses sudah masuk ranah hukum, proses sidangnya, penyidikannya, sampai sidang itu memakan waktu. Sampai akhirnya kami dapat mengambil keputusan bahwa sertifikat ini harus dikembalikan kepada yang berhak, keluarga Nirina,” kata Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) dalam konferensi pers di Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Kasus ini bermula pada tahun 2019 ketika Riri Khasmita, eks asisten rumah tangga (ART) keluarga Nirina, bekerja sama dengan notaris untuk memalsukan surat-surat tanah dan kemudian menggadaikannya.
Meskipun prosesnya memakan waktu lama, Nirina tidak pernah menyerah. Ia terus berjuang dan akhirnya mendapatkan kembali 4 dari 8-9 sertifikat yang dirampas.
“Pada intinya yang juga disampaikan Nirina, Pak Hadi (Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto) diminta Pak Jokowi untuk menggebuk mafia tanah. Ini adalah indikasi awal dan insyaallah dalam waktu tidak lama lagi semua hak milik keluarga Nirina menjadi haknya,” ujar Raja.
Mafia Tanah Cerdik, Tapi Pemerintah Siap Berantas
Raja Juli Antoni mengakui bahwa mafia tanah memang cerdik dan memiliki pemahaman hukum yang baik. Mereka memanfaatkan celah dalam peraturan dan prosedur untuk melancarkan aksinya.
“Mafia tanah ini memang pintar, namanya mafia, mempunyai pemahaman hukum pertanahan yang mungkin sebanding dengan Dirjen dan Direktur. Mereka bisa bermanuver menggunakan peraturan yang ada, dan prosedur standar yang ada di kementerian dan lembaga-lembaga lain,” kata Raja.
Namun, pemerintah tidak tinggal diam. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto untuk memberantas mafia tanah.
“Ini adalah indikasi awal dan insyaallah dalam waktu tidak lama lagi semua hak milik keluarga Nirina menjadi haknya,” tegas Raja.
Kemenangan Nirina Menjadi Harapan Baru
Kasus Nirina Zubir menjadi contoh nyata bahwa mafia tanah masih bergentayangan. Namun, kemenangan Nirina juga menjadi harapan baru bagi masyarakat yang menjadi korban mafia tanah.
Pemerintah diharapkan terus meningkatkan upaya pemberantasan mafia tanah dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.