Monitorday.com – Persahabatan memerlukan kenyamanan agar bisa tumbuh. Sama seperti tanaman, perlu disirami dengan kepercayaan, pengertian, dan kejujuran agar bisa berkembang dengan baik.
Hal ini juga dirasakan oleh Capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang mengaku merasa nyaman berada dekat di lingkungan Muhammadiyah.
Ia menyampaikan itu di hadapan petinggi Muhammadiyah kala menghadiri rangkaian dialog publik calon pemimpin bangsa yang kini digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11).
“Hari ini saya merasa sangat nyaman di kalangan keluarga besar Muhammadiyah,” kata Prabowo dalam pidatonya.
Prabowo mengaku sangat akrab dengan sosok ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir maupun mantan ketum, seperti Amien Rais, Din Syamsuddin, hingga almarhum Ahmad Syafi’i Ma’arif.
“Kita bersahabat dan kadang-kadang kita beda pandangan, tapi tetap bersahabat,” ujar dia.
Selain itu, Prabowo juga mengaku selama ini ia juga dikelilingi orang-orang yang berlatar belakang Muhammadiyah.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebutkan sejumlah nama, di antaranya Juru Bicara Dahnil Anzar Simanjuntak yang merupakan mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah.
“Kemudian juga ikut tim saya saudara Saleh Daulay ketua juga Pemuda Muhammadiyah, hadir juga Raja Juli Antoni mantan ketum IPM, sekarang Sekjen PSI, koalisi saya alhamdulillah,” ujarnya.
Lalu, ia juga menyebut nama Ketum PAN Zulkifli Hasan yang memiliki kedekatan ideologis dengan Muhammadiyah. Prabowo menyinggung selama ini PAN telah erat dengan dirinya selama 10 tahun terakhir.
“PAN ini bersama saya sudah 10 tahun Insyaallah akan terus,” ucap dia.
Dialog Publik Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa digelar maraton di tiga kota dalam tiga hari terakhir, termasuk Jumat ini.
Pada Rabu (22/11) lalu paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi pembicara di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kemudian pada Kamis (23/11), paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang menjadi pembicara di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Adapun pada kegiatan di UMS pada hari ini, Prabowo meminta maaf karena cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, tak bisa hadir. Dia mengatakan pada hari yang sama ini, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu harus menghadiri acara NU di Jawa Timur.
“Hari ini saya minta maaf Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir karena justru ada acara lain yang bersamaan waktunya, di Jatim juga, tapi yang menyelenggarakan adalah NU,” kata Prabowo disambut tawa audiens di auditorium kampus UMS.
Pada akhir kegiatan itu, Prabowo diberikan suvenir oleh PP Muhammadiyah seperti kepada dua capres sebelumnya yakni Anggota Kehormatan Muhammadiyah.