Monitorday.com – Sebagai agen pembangunan yang berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bank Mandiri (BMRI) kembali meluncurkan program inkubasi bisnis bagi pelaku UMKM melalui inisiatif Mandiri Digipreneur Hub (MDH).
Dalam upayanya meningkatkan transformasi digital dan pengelolaan keuangan bagi UMKM, Bank Mandiri memperkenalkan kembali program MDH. Program ini telah diikuti oleh lebih dari 600 pelaku UMKM sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, menyatakan harapannya bahwa MDH dapat membantu mengoptimalkan kewirausahaan digital UMKM dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
Dengan program ini, Bank Mandiri juga berupaya memperluas akses kepada layanan jasa keuangan bagi masyarakat.
Salah satu keistimewaan program ini adalah memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan menghasilkan inovasi baru.
MDH juga memberikan dukungan akses ke finansial berupa pendanaan seperti pinjaman kredit usaha rakyat (KUR), kredit usaha mikro (KUM), serta bantuan pengurusan perizinan berusaha.
“Demi membangun ekosistem bisnis berkelanjutan, MDH juga membantu UMKM mendapatkan sertifikasi lingkungan seperti ISO 14001, yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan,” tambah Alexandra.
Salah satu contoh keberhasilan dari program ini adalah Ngopi Serius, sebuah usaha kopi yang telah bergabung dengan MDH.
Setelah mengikuti pelatihan yang disediakan, Ngopi Serius mencatat peningkatan laba yang signifikan dan merambah pasar nasional dengan branding produk yang lebih matang.
Kegiatan inkubasi bisnis ini diadakan di sekitar Solo Raya, khususnya di Kota Solo, dengan kerjasama beberapa lembaga pemerintah dan komunitas UMKM setempat.
Inisiatif Mandiri Digipreneur Hub merupakan bagian dari pelaksanaan kerangka environment, social, and governance (ESG) Bank Mandiri, yang menegaskan komitmen Bank Mandiri dalam membangun ekosistem bisnis berkelanjutan serta meningkatkan akses keuangan bagi kelompok yang kurang mendapatkan layanan finansial, sesuai dengan visi Bank Mandiri sebagai “Indonesia´s Sustainability Champion.”