Monitorday.com – Huyay bin Akhthab adalah seorang tokoh kabilah Yahudi pada masa Rasulullah SAW.
Sebagai rabi, ia mengetahui tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad SAW.
Huyay bin Akhthab menolak mengakui Muhammad SAW sebagai utusan Allah.
Penolakannya disebabkan Muhammad SAW bukan dari Bani Israil, melainkan keturunan Ismail AS.
Huyay bin Akhthab menunjukkan kebencian mendalam terhadap Rasulullah SAW.
Sejarah Islam menyebut Huyay sebagai “setan Yahudi” karena kedengkiannya.
Huyay mendeklarasikan kebenciannya terhadap Nabi SAW sepanjang hidupnya.
Huyay berkata kepada saudaranya bahwa ia akan memusuhi Nabi SAW seumur hidupnya.
Huyay mencela Allah SWT dan melecehkan Alquran.
Ia mengolok-olok surah al-Baqarah ayat 245 ketika mendengarnya.
Huyay menganggap Allah berutang kepada manusia karena ayat tersebut.
Huyay berkata, “Pastilah yang berutang itu miskin, toh biasanya yang miskin berutang kepada si kaya.”
Qatadah menuturkan bahwa momen ini menjadi sebab turunnya surah Ali Imran ayat 181.
Allah mendengar perkataan Huyay dan mencatat perbuatannya membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar.
Allah berfirman bahwa orang-orang seperti Huyay akan merasakan azab yang membakar.