Monitorday.com, – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pertama dengan tema “Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara untuk Mewujudkan Kota Dunia untuk Semua” di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat pada Kamis (14/03/2024).
Tujuan Rakornas untuk memastikan penyebaran informasi yang merata tentang bentuk Pemerintahan di IKN, potensi kerjasama dengan IKN, kekhususan IKN dan kewenangan khusus IKN, perkembangan pembangunan IKN, pelaksanaan investasi di IKN, serta untuk memperkuat kolaborasi dengan semua pemerintah daerah dan kementerian/lembaga di Indonesia.
Dalam Rakornas ini, dijelaskan pula konsep dan perspektif Ibukota Nusantara dari berbagai aspek, termasuk pemerintahan yang fokus pada inovasi dan kemampuan beradaptasi, lingkungan untuk mencapai kota berkelanjutan dengan nol emisi pada tahun 2045, ekonomi untuk mencapai keadilan dan kesetaraan dalam pertumbuhan ekonomi inklusif, serta teknologi dengan konsep Kota Cerdas untuk meningkatkan kualitas hidup dan adaptasi masyarakat terhadap perubahan.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menyampaikan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara adalah langkah transformasi peradaban di Indonesia. Pembangunan ini diharapkan menjadi dasar bagi peradaban baru dengan memperkenalkan budaya baru.
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, mengatakan bahwa Rakornas ini diharapkan dapat menyediakan wadah diskusi konstruktif agar semua peserta dapat memahami Konsep Ibu Kota Nusantara dan bagaimana mewujudkan peradaban baru menuju Tahun Emas Indonesia 2045.
Rakornas ini dihadiri oleh sejumlah pembicara dari kementerian/lembaga terkait, termasuk Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Amran; Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, Danis H. Sumadilaga; Sekretaris Jenderal Menteri ATR/Kepala BPN, Suyus Windayana; Plt. Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti; dan Kurator Ibu Kota Nusantara, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyatakan bahwa visi mereka adalah mewujudkan kota cerdas yang berorientasi pada nol emisi, dan tugas mereka adalah memastikan pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Danis H. Sumadilaga menekankan bahwa keberlanjutan yang meliputi aspek lingkungan, sosial, dan masyarakat menjadi acuan dalam proses pembangunan.
Rakornas ini dihadiri juga oleh 39 Sekretaris Kementerian/Lembaga, 38 Gubernur, dan 594 Bupati/Walikota dari seluruh wilayah di Indonesia.