Monitorday.com – Garda Revolusi Iran mengumumkan rudal jelajah baru dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi dan tidak terdeteksi.
Pengumuman ini muncul di tengah ketegangan di Timur Tengah setelah pembunuhan Ismail Haniyeh.
Mayor Jenderal Hossein Salami menyatakan bahwa kekuatan adalah kunci untuk bertahan hidup.
Rudal jelajah baru ini dapat menenggelamkan sasaran mereka, menurut pernyataan Garda Revolusi.
Angkatan Laut Garda Revolusi juga menambahkan sistem rudal jarak jauh, drone pengintai, dan radar.
Sistem-sistem ini dianggap sebagai senjata antipermukaan dan bawah permukaan paling mutakhir.
Televisi pemerintah menayangkan beberapa senjata, tetapi sebagian besar sistem tetap dirahasiakan.
Iran memiliki salah satu program rudal terbesar di Timur Tengah sebagai kekuatan pencegah.
Komandan Angkatan Darat Iran memastikan bahwa Israel akan menerima balasan atas pembunuhan Haniyeh.
Yahya Al-Sinwar dipilih sebagai pengganti Haniyeh, menunjukkan tekad pejuang Palestina.
Rezim Zionis akan menerima respons tegas atas kejahatan mereka, menurut Komandan Angkatan Darat Iran.
Ali Khamenei memperingatkan bahwa Israel akan menerima tanggapan keras atas pembunuhan Haniyeh.