Monitorday.com – Politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan kecewa dengan Presiden Jokowi yang dinilai tidak loyal terhadap partainya. Terlebih di Pilpres 2024 ini, Jokowi disebut telah meninggalkan partainya dan lebih mendukung calon lain.
Panda mengingatkan, di momen pemilihan Presiden tahun 2014 lalu, dimana Jokowi masih belum banyak dikenal di Sumatera Utara, Panda mengaku dirinya lah yang memperkenalkan kepada masyarakat di sana.
“Sebagai orang partai, Pas Jokowi mau kampanye jadi Presiden, saya bawa dia ke Deli Serdang, saya kenalkan, orang nggak tau Si Kurus ini siapa,” kata Panda dalam sebuah talkshow, dikutip Kamis (02/10).
Saat ini muncul narasi bahwa Jokowi di kenal bukan karena partai. Menurut Panda hal tersebut menunjukkan kesombongan seorang Jokowi. Karena jelas-jelas, dikenalkanya dia di kancah politik nasional adalah berkat PDIP.
“Sekarang ngomong saya tidak karena partai, tidak ada karena ini, saya karena rakyat menentukan. Ikut-ikut pula Gibran ngomong ini. Ya rakyat tahu dia dari mana, kalau tidak disosialisasikan partai. Keangkuhan-keangkuhan ini, kesombongan ini menyedihkan,” tegasnya.
Panda pun menceritakan, obrolannya dengan Jokowi soal pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden dari PDIP. Termasuk bagaimana untuk mendapatkan dukungan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Apa yang dibicarakan, Ganjar, bagaimana pendekatan kepada Ibu Megawati agar mau memilih Ganjar. Bagaimana dengan Puan. Bagaimana dengan fraksi DPR,” ungkapnya.
Namun sayang, kata Panda, tiba-tiba Jokowi malah balik badan mendukung capres lain. Dia pun mengaku kecewa atas ketidakloyalan Jokowi terhadap partai yang sudah membesarkan namanya. “Tiba-tiba dia tinggalkan. Ini Jokowi yang mana,” tukasnya.