Monitorday.com – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan Lebanon.
Ia berharap komunitas internasional, khususnya Amerika Serikat, dapat bersikap tegas kepada Israel.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Arab-Muslim, MBS mengutuk keras tindakan Israel di Gaza.
Arab Saudi menegaskan dukungannya kepada Palestina dan Lebanon dalam menghadapi konsekuensi kemanusiaan agresi Israel.
Konflik di Gaza dan Lebanon telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur parah.
Serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023 memicu perang berkepanjangan di kawasan tersebut.
KTT ini menjadi kesempatan bagi para pemimpin Arab dan Muslim menyampaikan pesan kepada Amerika Serikat.
Mereka berharap pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump bisa berperan konstruktif dalam menyelesaikan konflik.
Para pemimpin Arab berharap AS dapat mendorong perdamaian antara Israel dan Palestina.
Selain isu Palestina, KTT ini juga membahas hubungan antara Arab Saudi dan Iran.
MBS meminta Israel untuk menghormati kedaulatan Iran dan menghindari serangan ke wilayahnya.
Hal ini menunjukkan upaya kedua negara untuk mendinginkan hubungan mereka.
Pertemuan tersebut juga bertujuan mencegah konflik yang lebih luas di kawasan Teluk.
MBS menyoroti pentingnya dukungan negara-negara Muslim untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Gaza.
Arab Saudi menegaskan solidaritasnya dengan Palestina dalam menghadapi situasi sulit akibat konflik.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama Arab dan Muslim dalam merespons situasi di Gaza.
MBS berharap agar semua pihak dapat mencapai solusi damai untuk konflik di Timur Tengah.
Konferensi ini mencerminkan kesatuan sikap negara-negara Arab-Muslim dalam isu Palestina.
Para pemimpin berharap agar gencatan senjata segera tercapai untuk meringankan penderitaan warga sipil.
KTT ini menjadi momentum penting bagi negara-negara Muslim dalam menyoroti isu perdamaian di kawasan.