Connect with us

News

Pasca Kebijakan PPN 12%, Begini Kondisi Pelaku Industri Tekstil Tanah Air

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Keputusan pemerintah untuk mengubah cakupan objek yang dikenai tarif PPN 12% menjadi hanya barang mewah direspons pelaku industri tekstil Tanah Air.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana menyampaikan langkah yang diambil Kepala Negara jelang diberlakukannya PPN 12% pada 1 Januari 2025 menunjukkan bahwa pemerintah mendengar keluhan-keluhan masyarakat dan pengusaha.

“…meskipun agak terlambat karena barang-barang bisa terlanjur naik,” kata Danang kepada Bisnis, Rabu (1/1/2025).

Kendati begitu, dia menilai langkah ini bisa memunculkan pertanyaan publik. Danang turut mempertanyakan alasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbalik arah mengubah kebijakan pajak ini pada detik-detik akhir.

Dia berpandangan kebijakan fiskal yang diatur tanpa koordinasi yang baik di tingkat kabinet dan presiden bisa berbahaya.

“Bahaya sekali mengatur kebijakan fiskal tanpa koordinasi yang baik di tingkat kabinet dan presidennya,” ujarnya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani jelang pergantian tahun mengumumkan bahwa tarif PPN yang naik menjadi 12% hanya diterapkan untuk barang-barang mewah. Hal ini disampaikannya setelah menghadiri agenda Tutup Kas Akhir Tahun 2024 dan Launching Coretax di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (31/12/2024).

“Oleh karena itu seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya dan sudah berkoordinasi dengan DPR bahwa hari ini memutuskan kenaikan PPN dari 11% ke 12% hanya dikenakan kepada barang dan jasa mewah,” kata Prabowo, Selasa (31/12/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan barang yang dikenakan PPN 12% adalah barang yang sudah terkena PPnBM.

“Itu kategorinya sangat sedikit, limited. Seperti private jet, kapal pesiar, yacht, dan rumah yang sangat mewah,” terang Sri Mulyani.

Artinya, barang yang selama ini dikenakan PPN 11% atau sebelumnya dibebaskan PPN tidak akan terdampak dari kenaikan tarif PPN jadi 12%.

“Seluruh barang dan jasa yang 11% tetap 11%, tidak ada kenaikan PPN untuk hampir seluruh barang dan jasa yang selama ini tetap 11%. Barang dan jasa yang selama ini mendapatkan pengecualian, yaitu PPN 0%, tidak sama sekali membayar PPN,” tegasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment51 minutes ago

Resmi Hijrah ke Ferrari, Lewis Hamilton Antusias Sambut Formula 1 Musim 2025

Sportechment1 hour ago

Rose BLACKPINK Siap Tampil di “The Kelly Clarkson Show” , Kapan?

Review2 hours ago

Putusan MK: Oksigen Baru untuk Demokrasi Indonesia

Sportechment3 hours ago

Vinicius Jr di Kartu Merah, Real Madrid Auto Ajukan Banding

Review3 hours ago

Prabowo: Sawit Harus Diperluas, Tidak Perlu Takut Deforestasi

News4 hours ago

Haedar Nashir Letakan Batu Pertama Gedung Rektorat Institut Muhammadiyah Darul Arqam Garut

Review8 hours ago

Heboh Opsen Pajak: Bikin Konsumen Putar Otak

Review9 hours ago

Pendidikan Agama, Kunci Generasi Berkarakter

Review10 hours ago

Pendidikan Agama di Sekolah, Hak atau Kewajiban?

Sportechment15 hours ago

Loh Kok Tum Band Siap Gelar Tur 10 Kota di 2025

News16 hours ago

Kemendikdasmen Dukung Keputusan MK Wajibkan Pendidikan Agama di Sekolah

Sportechment16 hours ago

Berkat Taktik Ini Conceicao Sukses Antar AC Milan ke Final Piala Super Italia 2024

News18 hours ago

Songsong Indonesia Emas: Menteri KKP Sukses Capai 30 Persen PNBP Perikanan Tangkap

Keuangan19 hours ago

Langkah Gigih Menteri BUMN: Menyulam BTN Menjadi Raksasa Finansial

News19 hours ago

Rayakan Usia ke-13 Tahun, Pelindo Marine Menyulap Desa dengan Toilet Sehat

News20 hours ago

Mudah dan Nyaman, Stasiun Banyuwangi Kota Siap Sambut Perjalanan ke Surga Alam Jawa Timur

News23 hours ago

Program Cek Kesehatan Gratis Mulai Digelar Februari 2025

News23 hours ago

Menteri Yandri Fokuskan 20 Persen Dana Desa 2025 untuk Makan Bergizi Gratis

Sportechment1 day ago

Pemain Vietnam Bakal Dibanjiri Bonus Miliaran Jika Juara ASEAN Cup 2024

News1 day ago

Stasiun Whoosh Karawang Beri Manfaat Positif pada Aktivitas Ekonomi