Monitorday.com – Bakal capres Ganjar Pranowo beserta jajaran PDI Perjuangan dinilai sakit hati pada Presiden Jokowi, usai putranya Gibran Rakabuming Raka didapuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut mereka merasa kehilangan kawan lama yang dulu diperjuangkan. Ia pun menyinggung postingan lawas instagram Ganjar dan postingan terbaru Puan Maharani.
“Kalau lihat IG Pak Ganjar kan banyak di situ gimana dulu Ganjar perjuangkan Jokowi. Ganjar kan saat wawancara di salah satu stasiun televisi mengatakan ‘bahwa demi memenangnakn Jokowi tegak lurus sekalipun sekarang nggak kuat jadi kuat’,” kata Adi, dalam sebuah talkshow, Senin (23/10).
“Bukan hanya Ganjar, semua orang PDIP sakit hati pasti. Nggak perlu ditutup-tutupi. Mbak Puan misalnya lewat IG-nya, munculkan foto keluarga, keluarga itu saling ngayomi, tidak tercerai-berai, satu tarikan napas, kan pesannya sederhana kalau satu keluarga di PDIP ya jangan kemana-mana lah,” lanjut Adi.
Menurut Adi, elit PDIP sebenarnya tidak marah ke Jokowi, melainkan sakit hati mengapa ia lebih condong mendukung Prabowo. Hal ini, dinilai Adi tidak bisa desembunyikan dan publik sudah jelas melihatnya.
“Elite PDIP ngomong kok ‘kita nggak ikhlas, kita nggak ridho Jokowi pindah ke lain hati, apalagi mendukung Prabowo’, apalagi yang perlu diterjemahkan pak? Nggak perlu ahli unutk jelaskan ini semua,” tandas Adi Prayitno.